Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Siapa Bilang Mendidik Anak Susah?

Diperbarui: 9 Juli 2016   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: shutterstock.com

Membiasakan Anak Sedini Mungkin Menghargai Orang Lain

Cara paling efektif untuk mengajarkan sesuatu hal bagi anak anak adalah dengan memberikan contoh. Semisalnya ,bila kita ingin mengajarkan anak anak untuk bisa membuat layangan sendiri ,sehingga tidak perlu harus membelinya. 

Kalau kita suruh anak mencatat seperti didalam kelas,sebagai berikut:

  1. siapkan bambu
  2. Belah menjadi dua bilah  kecil
  3. Diraut dengan hati hati
  4. Ditimbang dengan benang
  5. Kemudian diikat dipertigaan
  6. Hubungkan keempat sisinya dengan benang
  7. Oleskan bingkai yang sudah jadi dengan lem
  8. Tempelkan dikertas yang sudah disiapkan
  9. Gunting menurut alurnya
  10. Oleskan lem dipinggiran kertas
  11. Lipat keempat ujungnya
  12. Layangan selesai

Sesudah itu apa yang terjadi? Anak sudah selesai mencatat dengan baik,tapi bila hanya sebatas mengajarkan anak berdasarkan teori seperti ini, hingga 10 tahun kemudian,yakinlah ,anak kita tidak akan pernah dapat membuat layangan sendiri.

Cara Efektif Ajarkan Anak

  • Berikan pada anak sebilah bambu
  • Contohkan padanya bagaimana cara meraut bambu’.
  • Cara menimbang kedua bilah bambu yang sudah diraut
  • Perlihatkan bagaimana cara mengikat dengan benang
  • Cara menempelkan lem di bingkai
  • Tunjukan cara menempelkan dikertas
  • Cara mengunting pinggiran
  • Merekatnya
  • Dan layangan sudah

Tidak perlu diulang dua kali,anak sudah dapat mempraktekkannya sendiri, walaupun jelas tidak mungkin langsung sempurna.

Kesimpulan adalah,kalau mau mengajarkan atau mendidik anak anak kita dengan cara efektif dan efisien, serta tidak membosankannya,adalah dengan memberikan contoh nyata.

Cara Didik Anak Hargai Orang Lain

Harus dimulai dari diri kita terlebih dulu. Sikap main  perintah, karena mengganggap anak kita,justru merupakan sebuah contoh yang keliru. Hal ini akan membekas di dalam hatinya dan percayalah,kelak ia akan mempraktekkannya terhadap orang lain, yang dianggapnya lebih rendah status dari dirinya.

Padahal memberi contoh kepada anak sangat mudah dan tidak perlu baca buku yang rumit rumit,tentang bagaimana mendidik anak. Hanya dibutuhkan satu kata saja ,yakni:” praktikkan”
 “Adi, tolong ambilkan kaca mata papa di meja kamar ya “

Maka Adi dengan senang hati akan menolong  .Mengambilkan kaca mata dan menyerahkan kepada kita. Terus ,begitu kita terima, ucapkanlah :” Terima kasih ya Adi, anak papa memanng pintar”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline