Inilah Beberapa Kelebihan Orang Indonesia
Setiap negara, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berkunjung ke suatu negara ataupun tinggal menetap, selalu ada enak dan tidak enaknya. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah masukan berharga bagi kita untuk memahami bahwa impian untuk menjejakkan kaki di negeri orang belum tentu sesuai dengan impian.
Salah satu contoh adalah bila membandingkan, tinggal di Indonesia dan di Australia, maka sebagai orang yang sudah menetap di negeri Kanguru ini sejak tahun 2006, saya mengamati bahwa ada beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai kelebihan orang Indonesia dibandngkan dengan orang Australia.
Antara lain:
Orang Indonesia dengan total penghasilan keluarga Rp.15.000.000,-- per bulan, sudah mampu menggaji pembantu rumah tangga atau bahkan sopir pribadi. Sedangkan orang Australia dengan total penghasilan keluarga Rp.100.000.000,-- atau 10.000.—Australian Dollar, tidak mampu mengaji pembantu rumah tangga, apalagi sopir pribadi.
Dalam hal pendidikan, rata-rata di Indonesia anak-anak bisa bersekolah dan fokus pada proses belajar mengajar, sejak dari SMP hingga lulus sarjana dibiayai orang tua. Sedangkan di di Australia, anak-anak sejak duduk dibangku SMP ,SMA dan Universitas sudah berkerja part time.
Dalam Hal Makanan
Orang Indonesia, dari golongan ekonomi paling bawah bisa menikmati makan kangkung, kacang panjang, alpukat, mangga dan rambutan, duren,kelapa muda. Sedangkan bagi orang Australia dengan penghasilan pas-pasan tidak bisa menikmati, k arena harga perkilo lebih mahal dari harga daging. Di Indonesia dengan uang Rp.100.000 ,-- bisa makan sekeluarga, sedangkan bagi warga Australia dengan uang Rp.100.000 atau 10 dolar Australia hanya dapat secangkir kopi dan sepotong kue untuk satu orang.
Membersihkan Pekarangan Rumah
Penduduk Australia, tidak hanya bertanggung jawab untuk membersihkan taman atau pekarangan yang ada di dalam batas pagarnya, melainkan bertanggung jawab juga untuk kebersihan dan kerapian taman dan rerumputan yang berada di luar pekarangannya. Yakni rumput yang memang ditanam disamping troktoar. Kalau mau menghemat, maka minimal 3 minggu sekali rumput sudah harus dipotong dan dirapihkan.
Atau diupahkan pada tukang potong rumput dengan biaya minimal 60 dolar, tergantung luasnya pekarangan. Bila pekarangan atau rumput diluar pekarangan yang menjadi tanggung jawab pemilik rumah tidak dirapikan dan sudah ditumbuhi semak belukar, maka pemilik tanah atau rumah akan didenda 200 dolar.