Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Menjaga Api Cinta Tetap Berkobar

Diperbarui: 29 Mei 2016   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [/caption]Api cinta dalam hidup berkeluarga, harus tetap dijaga bersama  agar tetap berkobar. Ibarat kita lagi camping.unggun api tak dapat dibiarkan tergeletak begitu saja.

Untuk menjaga agar tetap ada kehangatan maka seluruh yang terlibat dalam camping,  harus pro aktif menambah bahan bakar. Tanpa perlu disuruh suruh. Bila dibiarkan saja.maka dalam waktu singkat api akan meredup dan padam. Bahkan bara apinya yang tadinya menghadirkan kehangatan segera berubah jadi debu. Maka yang tersisa hanyalah udara dingin yang membeku.

Dalam Hidup Hidup Berkeluarga

Dalam hidup berkeluarga api cinta juga harus dirawat dan djjaga bersama. Tanpa perlu disuruh-suruh karena tujuannya adalah untuk kelangsungan keharmonisan hidup berkeluarga.

Bila hal ini dianggap kuno atau tidak penting, maka akibatnya akan diabaikan.Mungkin merasa bahwa materi adalah segalanya untuk mencapai kebahagiaan rumah tangga. Hasilnya banyak pasangan muda yang rumah tangga berakhir tragis. Kendati usia pernikahan masih seumur jagung.

Saling Menghargai

Saling mencintai tanpa sekat dan rahasia tentu sangat baik dan penting. Namun tak kurang pentingnya adalah tetap saling menghargai.

Hal inilah yang kami terapkan dan terbukti usia pernikaha  kami awet dan sudah melalui masa masa sulit dan badai kehidupan.

Cinta itu tidak rumit

Resepnya

  1. Tulus
  2. Jujur
  3. Jangan ada rahasia

Jangan ada dusta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline