Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Berawal Cuma Memandang...

Diperbarui: 3 Mei 2016   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berawal Cuma Memandang, Tapi Akhirnya Terjadilah Yang Tidak Seharusnya

Berawal Cuma kebetulan lewat di Mall untuk jalan jalan dan makan angin. Kata anak anak zaman kini, Cuma window shopping doing. Namun dari balik etalase  yang bening, tampak yang cantik dan menarik , Dan seakan ada kekuatan hipnotis yang tak mampu diatasi, maka langkah kaki mulai mendekat. 

Hanya untuk memandang keelokan yang ditampilkan. Padahal dirumah sudah punya, namun hasrat hati untuk memiliki lagi, akhrinya menyebabkan tangan bergerak dan merogo sesuatu dikantung , Dompet di ambil  dan terjadilah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.  Utang kartu kredit yang sudah tumpang tindih, bertambah lagi …

Beginilah cara orang menjerat diri  sendri dalam belenggu utang yang selalu terulang lagi dan lagi. Akibatnya jangankan memenuhi target diri untuk menabung untuk masa depan dan anak anak

Ritual Klise Yang Diputar Ulang Berkali Kali

Kejadian diatas sudah menjadi rahasia umum. Bahwa penyebab rontoknya ekonomi keluarga,bukan karena tiba tiba ada pengeluaran besar, tapi justru berawal dari niat awal:” Cuma pingin window shopping” . Namun berakibat ,dompet keluar dan uang tidak cukup, akhirnya kartu kredit di gosok. Mudah dan gampang amat menggunakannya.namun menuai brantaknya rencana untuk menabung demi masa depan. Tepatlah seperti apa kata pepatah:” Orang tersandung,bukan karena pada  batu besar, tetapi karena batu krekel.”

Dan anehnya, walaupun sesudah tiba dirumah,ada rasa penyesalan,karena sudah membeli pakaian, tas,sepatu ,kopor   dan sebagainya,Karena sesungguhnya dalam lemari pakaian masih banyak yang belum disentuh . Dan pada rak sepatu masih ada setengah lusin sepatu yang tidak pernah dimanfatkan,namun dalam waktu yang tidak terlalu lama, ritual kambuhan ini terulang lagi dan lagi……..

Cara Efektif  Memaksa Diri Untuk Menabung

Ada banyak jalan menuju ke Roma. Begitu juga ada banyak cara dan kiat kiat untuk memaksa diri menabung.  Salah satunya adalah dengan membeli rumah secara kredit dalam jangka panjang. Seperti yang kami terapkan dalam hidup kami.

Membeli apartement di Kemayoran, yang ukurannya 100 meter persegi,, di Mediterania Lagoon Apartement. Dicicil selama 5 tahun.  Akibatnya, kami harus memaksa diri ,bekerja sama untuk dapat membayar cicilan setiap bulannya. Memang pada awalnya terasa amat sangat berat.

  1. Kami harus menghentikan kebiasaan setiap malam minggu makan direstoran.
  2. Mengganti dengan hanya sekali sebulan dan itupun hanya dirumah makan Padang.
  3. Tidak membeli pakaian, sepatu atau apapun, karena semua sudah ada dirumah.
  4. Mengurangi  jalan jalan keluar kota,  kecuali ada tugas mengajar.
  5. Tidak mengganti kendaraan selama 5 tahun.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline