Hal Hal Sepele Yang Dapat Mengakibatkan Orang Memecat Diri Sendiri
“Musuh paling berbahaya dalam hidup ini berada dalam diri sendiri. Karena ia mengikuti terus dimanapun kita berada”
Kita biasanya waspada terhadap ganguan dari luar,yang mengancam keselamatan diri dan keluarga. Karena dizaman ini, apapun bisa terjadi. Apalagi bagi yang tinggal di Jakarta dan kota kota besar lainnya.Begitu keluar pintu rumah,maka orang sudah harus ekstra hati hati, karena segala kemungkinan buruk bisa saja terjadi. Hal ini bukanlah sebuah imaginasi,namun dapat dibaca dimedia sosial:
- Dirampok didepan pintu rumah sendiri
- Begitu keluar rumah ,tiba tiba ada yang menabrak
- Baru saja membuka pintu garase, kendaraan sudah dirampok
Oleh karena terpancang pada marabahaya yang datang dari luar, maka secara tanpa sadar orang menjadi lengah akan serangan bahaya yang datang dari dalam diri sendiri. Padahal bahaya yang dapat ditimbulkannya , mungkin bisa mengakibatkan kerugian yang lebih besar bagi diri kita dan keluarga.
Gangguan dari Faktor Eksternal
Gangguan bisa datang dalam perjalanan kita menuju ke tempat pekerjaan ,maupun dalam perjalanan pulang kerumah. Ada orang iseng atau preman yang mencoba menganggu ,bahkan mungkin memeras kita. Sehingga menimbulkan rasa was was dalam diri .
Tiba ditempat pekerjaan ,untuk sesaat merasa lega,karena tidak ada orang yang berani iseng dan masuk kelokasi ini untuk menggangu. Namun baru saja duduk dimeja kerjanya, sudah dipanggi bos dan dimarahin ,entah karena alasan apa. Suasana hati yang memang sudah tidak nyaman, karena ada gangguan dalam perjalanan,semakin diperparah dengan mendapatkan tegoran dari Boss.
Sorenya dalam perjalanan pulang kerumah, suasana hati masih dipengaruhi oleh kejadian kejadian yang tidak mengenakkan bagi dirinya
Maka begitu kita tiba dirumah dan mengunci pintu pagar serta pintu rumah, kita merasa sudah masuk ke zona keamanan dan kenyamanan diri.
Diganggu Musuh Dalam Diri Sendiri
Akan tetapi ,ketika kita ingin beristirahat, justru musuh yang ada dalam diri kita, yang berupa kegelisahan dan kemarahan , masih mengikuti diri kita.Sehingga kita tidak dapat tidur dengan nyenyak. Bolal balik di tempat tidur, hingga dini hari tetap saja gangguan itu ,mengusik. Akhirnya karena kecapain dan rasa kantuk, tertidur juga. Namun tidur dalam mimpi mimpi buruk ,dikejar kejar orang jahat.