Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Iri Hati Hanya Akan Merugikan Diri Sendiri

Diperbarui: 21 Maret 2016   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Harus Iri Tengok Keberhasilan Orang Lain?

Mengapa harus iri pada orang lain? Bila merasa bahwa orang lain memiliki kelebihan dari kita, hendaknya di jadikan motivasi diri. Untuk bekerja lebih keras dan lebih smart.

Menengok  orang lain sudah sukses,sedangkan kita sendiri masih jauh ketinggalan, sesungguhnya dapat dijadikan cambuk diri, Untuk memacu dan memotivasi diri, untuk bekerja lebih keras dan giat. Tunjukkan pada orang lain, bahwa diri kita juga mampu meraih cita cita hidup kita.

Hal ini secara tidak langsung akan membantu membangun rasa optimisme dalam diri, yang diperlukan agar mampu bertahan dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan.Terutama dalam meraih cita cita hidup kita.

Hindari Diri dari Iri Hati

Karena iri hati akan sangat merugikan diri sendiri, antara lain:
 suasana hati yang tidak menentu

  • Pikiran yang bergalau
  • Tidak mampu lagi untuk berpikiran jernih
  • Tidak mampu mengambil keputusan dengan tepat
  • Menyebabkan orang bertindak diluar control diri
  • Iri hati bagaikan penyakit ,yang menggerogoti seluruh daya daya hidup
  • Melumpuhkan budi pekerti
  • Mendorong orang melakukan apa saja
  • Kehilangan control diri
  • Dapat menyebabkan tindakan main seruduk sana sini

Bebaskanlah Diri Kita dari Belenggu

Iri  hati dapat membelenggu jiwa orang, sehingga tidak dapat lagi berpikir dan bertindak sesuai dengan norma norma kepatutan.Karena seluruh pikiran dan hati sudah terbelenggu oleh virus yang namanya :”iri hati”

Iri hati dapat tercipta, karena orang merasa tidak mampu menyaingi orang lain .Penilaian yang meremehkan diri sendiri ini,pada akhirnya  melahirkan rasa iri,menengok kelebihan yang dimiliki orang lain. Bahkan iri hati ini ,bila dibiarkan dapat merusakkan keharmonisan dalam rumah tangga,

Suasana hati yang galau dan pikiran yang berkecamuk karena menyimpan rasa iri, menyebabkan wajah kita tidak enak ditengok. sikap dan prilaku kita juga tanpa sadar akan berubah. Yang lama kelamaan semakin mengisolasi diri dari masyarakat dan hidup menyendiri.

Karena orang yang jiwanya terbelenggu oleh rasa iri, maka seluruh harinya bertumpu pada bagaimana caranya untuk menjatuhkan orang lain.Sama sekali tidak terpikirkan untuk membangun diri dan mengoptimalkan seluruh daya hidup dan akal budi yang ada pada dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline