Rahasia Cara Berkirim Surat Cinta Setengah Abad Lalu
Dijaman modern ini, orang bisa jatuh cinta tanpa saling berkirim selembar surat cinta. Tidak perlu jasa pak Pos atau kurir dan tidak perlu antrian di Kantor Pos untuk mengirimkan surat cinta.. Cukup saling berkirim sms ataupun WhatsApp. Bahkan dapat sekaligus saling berkirim foto dan kegiatan via You Tobe.
Bagaimana kaum muda setengah abad lalu saling berkirim surat cinta? Pada waktu itu HP dan Gadget, masih dianggap tahayul. Membicarakan sebuah benda dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan saling berkirim gambar, bisa bisa dianggap sudah sinting dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa . Karena di 50 tahun lalu atau tepatnya ditahun 60an, radio transistor saja sudah dianggap benda ”kramat” dan ditonton orang banyak.
Cinta Sudah Ada Sejak Manusia Diciptakan
Cinta sudah ada sejak manusia diciptakan. Justru Tuhan menciptakan manusia karena CintaNya kepada umatNYa. Maka tanpa kelengkapan alat alat mutakhir ,seperti HP, Gadget,kisah cinta anak anak manusia, tetap berlangsung. Bahkan dengan cara yang sangat unik.
Pada waktu itu, cinta bisa diekpresikan lewat ,meminjamkan atau memberikan :
- Payung
- Pensil
- Sapu tangan
- Sebutir permen
- Selembar foto
Cara Berkirim Surat Cinta
Cara berkirim surat cinta dilakukan dengan cara unik dan menjadi rahasia antara sepasang anak manusia yang sedang jatuh cinta. Kalau via pos, amat jarang dilakukan.Pertama perlu biaya dan juga butuh waktu pajang untuk bisa diterima.Apalagi kemungkinan :”disensor” oleh orang tua. Karena pada masa itu ,pacaran masih dianggap tabu,terutama pagi gadis gadis.
Kotak Pos
Yang digunakan sebagai :”kotak Pos” ,bisa terdiri dari apa saja,misalnya”
lonceng sepeda
- Bawah sadel sepeda
- Surat di gulung dalam pulpen
- Disisipkan dalam buku
- Dibawah batu bata
Kemana Saja Pacaran?
- Naik sepeda ke tepi pantai
- Makan rujak atau sate
- Kalau sudah akrab bisa membonceng pacarnya