Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Mini Market di Vending Machine

Diperbarui: 15 Juni 2016   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vending Machine sudah lama dikenal dan di terapkan di Indonesia, Namun baru sebatas minuman dan makanan ringan,seperti:

  • Minuman kaleng
  • Minuman botol
  • Kopi  atau cappuccino
  • Dingin atau hangat
  • Kerupuk dan makanan ringan lainnya

Sudah lama ada di Indonesia

Boleh dikatakan di hampir setiap bandara International, terdapat vending machine, yang menjual kebutuhan ringan, seperti minuman dan makanan kecil. 

Walaupun tampaknya sepele,namun sesungguhnya sangat membantu, terutama bagi orang yang tidak punya waktu untuk duduk di café, menikmati secangkir kopi atau minuman lainnya.

Di Australia  Ada Vending Machine yang menjual:
  • Ikan
  • Cumi
  • Remis (sejenis Kerang)
  • Dan beragam kebutuhan dapur lainnya

Sehingga, warga kota yang sangat sibuk karena berbagai pekerjaan, tidak perlu memaksa dir, ke mall dan supermarket. Walaupun ada yang buka 24 jam setiap hari, seperti K Mart dan Coles, tapi tetap butuh waktu untuk ke sana.

Nah, dengan adanya Vending Machine, seperti toko kecil ini, sambil mengisi BBM, sekalian dapat berbelanja seadanya, seperti yang dituliskan di atas. Semua jenis makanan laut ini, dikemas dalam kondisi beku (frozen). Untuk mengantisipasi agar jangan cepat membusuk.

Tidak perlu repot menyediakan coin, karena mesin ini menerima uang kertas dalam berbagai nilai nominal, dimulai dari 5 dollar, hingga 50 dolar. Dan tentu, sisanya langsung dikembalkan secara otomatis oleh vending machine.

Bila sekiranya lupa membawa uang tunai juga, tidak masalah, karena mesin menerima kredit card dan debit card. Tapi tentu sesuai dengan logo yang tercantum.

Belum Pernah Ada yang Merusakkan

Selama tinggal di Australia, belum pernah saya menjumpai vending machine yang dirusakkan oleh tangan jahil, termasuk telepon umum, semua dalam kondisi utuh. Karena warga di sini, sejak dini sudah diberikan pengertian, bahwa semua fasilitas yang disediakan adalah untuk mempermudah warga setempat. Dan khusus untuk telepon umum dapat digunakan dalam kondisin emergency, tanpa harus mengunakan coin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline