Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Potret Bangunan Kuno yang Masih Megah dan Apik

Diperbarui: 15 Juli 2016   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat di jantung pusat bisnis kota Perth, Western Australia, tampak berdiri megah sebuah bangunan kuno. Masih terpelihara dengan sangat rapi dan apik. Bekas rumah tinggal, yang kini sebagian besar dimanfaaatkan sebagai toko yang menjual beragam jenis barang

Setidaknya dalam bangunan ini terdapat empat counter money changer. Ada toko souvenir dan beberapa unit café yang berjejer disana.Beberapa rumah,difungsikan sebagai kantor,masih tampak dalam bentuk aslinya. Pintu rumah yang terbuat dari papan tebal..gembok besar dan anak tangga yang berkelok melalui gang sempit,menuju kelantai atas,

Bangunan kuno yang berlokasi di jantung Kota Perth, merupakan bangunan dengan ciri khas arsitektur gaya Eropa. Berdiri dengan megah berdampingan dengan Central Train Station.Bila dibandingkan dengan bangunan modern yang ada disekitanya,bangunan ini tampak mencolok.

Hampir tidak ada pengunjung yang lewat begitu saja, tanpa mengabadikan dirinya didepan gerbang masuk ini.

Gang Sempit yang Bersih Apik dan Nyaman

Memasuki gedung kuno ini, ada gang kecil dan sempit yang diapit kiri dan kanamnya oleh beragam toko dan cafe. Namun menapaki jalan kecil ini, kita dapat menyaksikan bagaimana kebersihan dan tata letak barang barang pajangan yang tampak elok dipandang mata.

Kalau datang dipagi hari, sambil memuaskan dahaga, memandang pernak pernik bangunan berciri khas Inggris ini, kita dapat duduk santai diteras cafe dengan bemodalkan 7 dolar untuk secangkir capucino. Ada free wifi juga disana yang dapat dimanfaatkan.

Ada sebuah jam dinding kuno yang melekat di puncak gedung dan tata warna khas yang membedakan bangunan ini dengan bangunan modern di sekitarnya. Bangunan yang memiliki ciri ciri khas arsitektur Inggris ini bertingkat 3 dan 4, namun yang dimanfaatkan hanyalah lantai paling bawah.

Lokasi di Hay Street,yang merupakan kawasan pusat bisnis beragam jenis barang keperluan sehari-harian. Kalau membaca di dinding gedung, bangunan ini didirikan pada tahun 1937. Ada nama yang berbau Prancis, Claude de Bernales, yakni pengusaha kaya raya yang membiayai pembangunan gedung ini, yang berlokasi diantara Hay street Mall dan St. George Terrace.

Menjadi Daya Tarik Turis

Toko toko souvenir dan cafe yang berada dalam lokasi ini, boleh dikatakan dapat bertahan hidup karena banyaknya wisatawan yang berkunjung kesini. Berbelanja souvenir dan tentunya  menkmati sarapan pagi dengan secangkir kopi setelah berkeliling dan mengabadikan bagian demi bagian dari bangunan kuno ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline