Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Maat Noor, Satu Lagi Bukti Tak Terbantahkan

Diperbarui: 18 Januari 2016   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maat Noor, atau nama lengkapnya Mochammad Noor ,beralamat di Blok Kenanga. Kuala Lumpur –Malaysia , merupakan satu lagi bukti tak terbantahkan , bahwa sharing and connecting di Kompasiana ini, bukan hanya basa basi  atau sekedar slogan kosong. Melainkan merupakan bukti nyata yang sudah berulang kali di aplikasikan.

Saya dan istri baru saja pulang dari kota Seperti biasanya ,kami berdua tidak mau menghabiskan waktu hanya dengan duduk duduk nonton TV dirumah. Selalu dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Walaupun tidak semua kegiatan menghasilkan dollar,malah ada kalanya kami membelanjakan sejumlah uang, Namun,setidaknya kami tidak membiarkan waktu terbuang sia sia.

Ada Small Packet International

Begitu melangkah masuk kedalam rumah putra kami di Iluka, pandangan mata saya tertumbuk pada sebuah box yang ada tulisan:” Small Packet International” ,yang ditujukan kepada : Tjiptadinata Effendi. Pengirimnya adalah : Mochammad Noor, dengan alamat :Blok Kenanga ,Kuala Lumput Malausia

Isinya adalah dua jilid buku , yang pada covernya tertulis :” My Story “ dan satu lagi berjudul :” Cerita Saya” , kisah hidup dari  Tokoh terkenal : Lim Goh Tong.

Isinya tentu belum sempat say abaca. Karena begitu gembiranya saya mendapatkan hadiah yang sangat berharga ini, dari seorang sahabat Kompasianer , yang belum pernak ketemu sekali juga. Pasti saja ongkos kirim dari Malaysia ke Western Australia ini, tidak murah. Mungkin sama mahal dengan harga bukunya atau  bahkan mungkin juga lebh mahal lagi

Namun ,demi persahabatan, Maat Noor tidak memikirkan tentang uang,maka buku ini tiba ditangan saya,

Berkali Kali Terbukti Bahwa Sharing and Connecting di Kompasiana Sudah Diaplikasikan

Hal ini bukanlah pertama kalinya saya alami, karena sebelumnya  pernah mendapatkan kiriman  dari:

Belasan teman teman Kompasianers, dalam bentuk buku, kain tenun, souvenir, ikan asin, kaos ,patung, Bukan saja dari Indonesia, tapi juga dari Jepang, Belanda,Jerman dan lainnya. Belum lagi selama di Indonesia, kami diundang makan sana sini oleh teman teman Kompasianers.

Inilah bukti nyata bahwa persahabatan tulus ,yang tidak berlandaskan untung rugi ,maupun politik ,tidak lagi mengunakan ilmu matematika ,melainkan Ilmu Berbagi. Karena kalau dipikirkan secara materi, maka tidak akaa ada orang yang mau mengirimkan buku, dengan mengeluarkan dana yang  tidak sedikit :” hanya “ untuk seorang sahabat di dunia maya.  Ilmu Berbagi adalah kuncinya, dimana orang tidak lagi memperhitungkan untung rugi untuk menjalin sebuah persahabatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline