Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Cara Australia Mempersiapkan Anak-anak Masuki Universitas Kehidupan

Diperbarui: 12 Januari 2016   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

keterangan foto: pelajar bekerja sebagai pelayan di restoran, bukan pekerjaan rendahan di sini, mereka digaji sekitar 15 dolar per jam. Kalau sudah mahasiswa lebih besar. Mereka bekerja bukan karena orang tua tidak mampu, namun cara australia mendidik anak-anak mereka (Tjiptadinata Effendi)

Mempersiapkan Anak-anak Jadi Orang Terpelajar dan Terdidik

Sebuah paradigma yang keliru diterapkan adalah bahwa yang penting anak-anak lulus dan menyandang gelar sarjana. Dengan menenteng ijazah sarjana di tangan maka seakan semua jalan sudah akan terbuka lebar lebar.

Cara berpikir begini terulang terus menerus, walaupun orang bisa menengok realita yang terjadi, bahwa dalam kenyataannya, gelar sarjana bukanlah jaminan, untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.

Tanpa perlu untuk mengadakan research ilmiah, rata rata orang sudah tahu, bahwa tidak terhitung sarjana yang menganggur. Sedangkan bagi yang memiliki inisiatif, begitu sadar bahwa gelar yang disandangnya tidak secara serta merta merupakan kunci untuk meraih cita cita hidupnya, berani banting stir, dengan bekerja apa adanya, sementara menunggu dan mengeluh sepanjang hari.

Sebagai contoh, silakan singgah di tempat cuci mobil kaki lima di kawasan Kemayoran, sebagian besar dari mereka adalah sarjana, yang sedang dalam masa penantian. Menanti lowongan kerja, sesuai dengan harapan, namun memahami, bahwa selama menanti, mereka butuh uang untuk hidup.

Mengapa hal ini bisa terjadi, adalah karena orang tua hanya membekali anaknya dari satu sisi kehidupan saja, yakni menjadi orang terpelajar. Sementara itu mereka sama sekali belum tersentuk oleh pendidikan, untuk mempersiapkan diri memasuki universitas kehidupan.

Cara Orang Australia Mempersiapkan Anak-anak Mereka

Di sini, membiasakan anak-anak sejak dari bangku SMP untuk mulai bekerja bukan karena orang tua kekurangan. Bukan juga untuk membantu meringankan beban orang tua, melainkan semata-mata mendidik anak-anak untuk mempersiapkan diri memasuki kehidupan dan hidup mandiri, bila mereka sudah menyelesaikan studi mereka.

Ada banyak lapangan pekerjaaan bagi Remaja:

  • Bekerja di toko roti/kue
  • Di Mc Donald
  • Kentucky Fried Chicken
  • Hungry Jack
  • Berbagai restoran
  • Cuci mobil
  • Supermarket

Gaji Anak Sekolahan dan Mahasiswa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline