Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Tragedi Mekkah 87 Korban Jatuh,Diantaranya Terdapat WNI

Diperbarui: 12 September 2015   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Tragedi Mekkah 87 Orang Korban ,Diantaranya Terdapat W.N.I

Indonesia kembali berduka. Berita tentang tragedy yang terjadi di Mekkah.sampai Jumaat malam,11/09/15, terdapat 32 orang korban ,namun pagi ini, menurut CNN  ,jumlah korban tragedy ini sudah mencapai 87 orang,

Diantaranya terdapat dua WNI. Meninggal dunia Namun ada berita susulan bahwa korban WNI bertambah dua lagi, sehingga menjadi empat orang.

Korban luka berat yang sebelumnya dirawat di RS Azyat, langsung dirujuk ke RS An-Nur dan Ad-Dhahir. Sementara korban luka ringan dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Korban meninggal pertama, Masnauli Hasibuan yang merupakan jemaah kloter sembilan dari Medan, mengalami luka di dua bagian itu.

Sementara korban meninggal kedua, Siti Rasti Darmini merupakan jemaah kloter tiga asal Jawa Barat, meninggal karena luka di kepala. Korban luka pun kebanyakan mengalami cedera yang sama.Korban dipastikan akan dimakamkan di Mekkah.

Akibat Mekkah Bersolek

Setiap tahun Mekkah kedatangan jutaan umat Muslim dari seluruh dunia untuk beribadah,yang mencapai puncaknya dibulan September,2015 ini.

Keberadaan alat berat itu memang dalam rangka pembangunan Masjidil Haram. Beberapa tahun terakhir, Masjidil Haram memang sedang melakukan beberapa renovasi untuk perluasan. Tujuannya menyiapkan diri menyambut kedatangan jutaan umat Muslim saat ibadah haji

Alat berat di sisi timur Masjidil Haram, masjid terbesar dengan kakbah di dalamnya, jatuh akibat badai, Jumat (11/9) sore waktu setempat. Tragedi itu menewaskan 87 orang, dan lebih dari 180 orang luka-luka.(sumber CNN Indonesia)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline