Laporan Pandangan Mata Dari Lapangan St.Peter – Vatican
Saat ini , ada puluhan ribu orang dari mancanegara tumpah di lapangan Basilika Santu Petrus – Vatican. Kami beruntung, sudah diingatkan sejak kemarin oleh sahabat kami Pastor Stradioto yang pernah bertugas di kota Padang. Kalau mau kunungi Gereja Santu Petrus, pagi pagi sekali. Kalau sudah siang, harus antri berjam jam.
Ternyata benar, tadi pagi jam 8.00 pagi sesudah sarapan di Biara Suster, kami langsung berjalan kaki sekitar 40 menit menuju ke Basilika Santu Petrus Baru ratusan orang yang datang, maka kami dengan melenggang bisa masuk.
Isu teroris, sama sekali tak berpengaruh terhadap Vatican,baik jumlah pengunjung, maupun penjagaan keamanaan. Tak tampak polisi atau tentara di sini, seperti yang dapat disaksikan di Expo Milano.
Seluruh Lapangan dan ruang dalam penuh sesak oleh lautan manusia
Puluhan ribu manusia dari berbagai belahan dunia, tumpah ruah ,bagaikan lautan manusia berbaris menuju ke pintu gerbang utama ,Gereja Santu Petrus. Tak ada penjagaan ekstra, seperti yang digembar gemborkan media. Hanya petugas biasa, yang melarang wanita dengan pakaian minim, untuk masuk kedalam gereja. Mereka diminta mengenakan jaket atau syal untuk menutupi tubuh yang terbuka, baru diijinkan masuk.
Bersyukur kami sejak pagi sudah mengelilingi hampir seluruh ruang dan lorong yang ada di dalam Gereja Santu Petrus.