Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Di Luar Negeri Orang Indonesia Kompak

Diperbarui: 4 Juli 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 (mhn maaf,foto yang mendukung artikel ,belum dapat diupload)

Di Luar Negeri Orang Indonesia Kompak

Kalau di Indonesia,tidak jarang terjadi berbagai pertentangan ,yang disebabkan oleh berbagai perbedaan. Mulai dari perbedaan asal turunan, status sosial dan juga karena beda agama. Namun selama sepuluh tahun kami tinggal di Australia, belum pernah terdengar terjadi bentrokan antara orang orang asal Indonesia.

Tadi pagi kami keluar rumah dan terbagi atas dua rombongan. Putri kami sekeluarga ke Helensburg, karena ada undangan dari temannya. Sedangkan kami berdua meluncur ke daerah Kings Ford, karena ingin menemui sepupu saya,yang baru datang dari Pekanbaru, Riau

Setelah tiba di apartementnya , kami saling kangen kangenan dan nostalgia kisah kisah semasa kami masih tinggal di Pasar Tanah Kongsi di Padang. Kemudian kami berpisah dan kini ketika bertemu, kami sudah jadi kakek dan nenek.

Diajak Ke Perkampungan Indonesia

Setelah ngobrol sana sini, mendekati jam 12.00 siang, diajak oleh Ririn dan suaminya Hendra, untuk bersama sama ibundanya Lusi, jalan jalan ke perkampungan orang Indonesia di Kings Ford. Yang jaraknya hanya sekitar 10 menit berkendara.

Kami singgah di toko :”Asean Food” yang pemiliknya adalah orang Indonesia,keturunan Tionghoa. Begitu mau masuk kedalam toko, ternyata di dalamnya penuh sesak,seperti warga lagi antrian mendapatkan kartu berobat gratis.. Suatu surprise ,begitu melangkah masuk, sudah terdengari disana sini orang berbicara dalam bahasa indonesia.

“Ma, ada petai dalam kaleng bu.. kita beli ya,” kata seorang pria kepada istrinya. “ Ya ya pa,,,diambil saja,masukkan kedalam keranjang kita. Nih ada jengkol “ jawab seorang wanita ,yang kemungkina besar adalah istrinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline