Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Kesenian Bali Memukau Masyarakat Tasmania

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Kesenian Bali Memukau Masyarakat Tasmania

Kesenian Bali,yang ditampilkan dalam ujud :” Ogoh –Ogoh” ternyata mampu memukau para pengunjung Festival tahunan Dark Mofo 2015 di Hobart- Pulau Tasmania. Boneka yang menampilkan ujud raksasa sebagai implementasi dari roh jahat , yang merupakan budaya khas masyarakat Bali ini, memang sangat unik ,sehingga mampu menyedot perhatian orang banyak.

Apalagi hal ini merupakan sebuah kesempatan langka bagi warga setempat,karena mereka tidak perlu bersusah payah ke pulau Bali ,dengan mengeluarkan dana yang cukup besar ,karena kesenian unik ini digelar di negeri mereka

Festival yang Dinantikan

Festival musim dingin DARK MOFO merupakan hajatan tahunan yang banyak dinanti masyarakat Tasmania maupun wisatawan asing di Australia. Ini merupakan festival tahunan yang  menandai periode titik balik matahari, yakni masa dimana akhir pekan minggu ketiga Juni, matahari berada di titik terjauh dari garis khatulistiwa.

Festival Dark Mofo yang berlangsung sejak 12 – 21 Juni di Dark Park, Macquarie Point ikut dimeriahkan oleh karya seni patung Ogoh-ogoh dari Bali.

Universitas Tasmania

Kehadiran Ogoh Ogoh ini ini ,adalah merupakan upaya dari Fakultas Kajian Asia, Universitas Tasmania dan tim seni rupa dari universitas tersebut yang mendatangkan langsung ke Hobart  3 seniman Bali untuk membuat ogoh-ogoh.

Nama ketiga Seniman asal Bali tersebut adalah:

  • Ida Bagus Oka,
  • Ida Bagus Antara
  • Komang Sedana Putra.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline