Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Luar Biasa, Tangan Buntung Keduanya, Tapi Masih Tetap Bertugas

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Luar Biasa,Tangan Buntung Keduanya,Tapi Masih Bertugas

Sering kali kita menyaksikan ,orang yang jarinya putus, tidak lagi mau bekerja, dengan alasan tidak bisa menjalankan aktivitas. Atau orang yang mengalami kekurangan phisik,baik karena akibat dari kecelakaan ,maupun karena sejak dilahirkan, memilih untuk mengisolasi diri. Karena malu menghadapi orang banyak

Mungkin kisah hidup Siswandi yang kedua tangannya buntung ,namun masih tetap menjalankan tugasnya,dapat menjadi motivasi bagi banyak orang diseluruh nusantara.Bahkan mungkin juga bagi orang yang berada diluar negeri.

Serka Marinir Siswandi ,Kedua Tangannya Putus,Tapi Tetap Bertugas.

Kehilangan tangan, apalagi kedua duanya,sudah pasti merupakan sebuah pukulan batin yang amat telak ,bagi siapapun. Tidak mudah untuk bangkit kembali dan bertugas seperti sediakala. Namun,Siswandi telah membuktikan, bahwa dengan tekad yang membaja, ia mampu menaklukkan dirinya sendiri.

Kondisi cacat fisik bukan berarti harus diam dan tenggelam dalam nestapa buat Serka (Marinir) Siswandi. Kedua tangannya memang putus akibat ledakan granat dalam sebuah latihan tempur, namun tugasnya sebagai seorang anggota Korps Marinir TNI AL tetap dijalani.

Dengan Tangan Bionik TetapBertugas

Siswandi masih semangat dan enjoy menjalani tugasnya dengan bantuan tangan bionik atau tangan buatan elektrik, yang dihubungkan dengan syaraf motoric Siswadi masih mampu menjalankan tugasnya sebagai pelatih siswa bintara dan tamtama di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Marinir, di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Siswandi,kehilangan kedua tangannya, dalam kecelakaan granat, sewaktu latihan tempur pada September, 2014. Mengaku memang sempat trauma setelah kehilangan kedua tangannya,Namun kemudian ,ia mampu mengalahkan diri,untuk tidak tenggelam dalam kesedihan dan trauma seumur hidup

Meski dalam kehidupan sehari-hari bapak dua anak ini tak bisa maksimal, tapi dengan didorong semangat hidup yang tinggi, membuat Siswandi tetap melakukan tugasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline