[caption id="attachment_378479" align="aligncenter" width="567" caption="foto: kbri canberra"][/caption]
Menteri Pemuda dan Olahraga Resmikan OLYMPPIAdi Wollongong
Kegiatan putra putri Indonesia di kota wisata Wollongong ,memang patut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Indonesia. Tidak terhitung kalinya , beragam kegiatan ,seni dan budaya digelar di kota ini. Bahkan sendra tari dari Bali .mendapatkan kehormatan ditempatkan sebagai cover majalah lokal di kota Wollongong. Belum lagi Asean Food Festival yang diprakaraai oleh PPIAyang di ketuai oleh Mas Dudydan didukung oleh mayarakat Indonesia yang domisili di negara bagian New South Wales ini, mendapat perhatian luar biasa darimahasiswa berbagai negara.
Namun biasanya yang hadir dalam berbagai pagelaran seni dan budaya , serta event event lainnya , adalah staf dari KJRI Sydney
Diresmikan Menteri Pemuda dan Olah Raga
Kali iini warga Indonesia di Australia ,khususnya mahasiswa di kota Wollongong ,bisa berlega dan berbangga,karena kegiatan mereka di apresiasi oleh pemerntah Indonesia ,terbukti dengan hadirnya Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka olimpiade yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) yang digelar di Wollongong, pada hari Sabtu, tanggal 11 April 2015 yang baru lalu.Imam berharap kedepannya akan ada olimpiade bagi pelajar Indonesia di seluruh dunia.
OLYMPPIA ini digelar setiap dua tahun sekali dengan mempertandingkan tujuh cabang olahraga, diantaranya bulutangkis, basket, tenis meja, dan futsal,serta seni dan budaya,Antara lain: seni tari, fotografi
Pelajar IndonesiaJuara Umum OLYMPPIA 2015
Pelajar Indonesia yang tergabung dalam tim New South Wales (NSW) berhasil keluar menjadi juara umum OLYMPPIA 2015. Tim NSW salah satunya memenangkan pertandingan bulutangkis lewat penampilan Jesicca Putri dan Elisa Handayani Handoyo di nomor ganda putri. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan putri asal Kawasan Ibu Kota Australia (ACT).(sumber : Australianplus)
OLYMPPIA telah diselenggarakan sebanyak lima kali sejak tahun 2006 lalu.
"Saya berharap OLYMPPIA dapat menjadi ajang silaturahmi yang dapat meningkatkan persaudaraan sesama anggota [pelajar Indonesia di Australia]," ujar Ahmad Almaududy Amri, yang akrab disapa Dudy, Ketua PPIA.
Dudy adalah staf pada Kementerian Luar Negeri RI dan saat ini status adalah kandidat Phd dibidang Hukum Laut. Ditangan mas Dudy yang bertampanganak sekolahan ini, PPIA mengalami perubahaan besar. Kalau sebelumnya. PPIA hanya merupakan organisasi mahasiswa Indonesia saja,sejak di ketuai oleh mas Dudy, sudah membuka diri untuk umum.
mas Dudy (paling kanan)/mas Akbar dan mas Ary .dari KJRI Sydney/docpri
“Mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak sedini mungkin, sehingga suatu waktu ketika terjun di masyarakat,mereka sudah siap. Lebih lanjut Dudy yang sangat ramah dan bergaul dengan siapa saja, mengemukakan bahwa harapannya , mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di negeri Kanguru ini, kelak ketika selesai studi ,dapat menjadi agen agen perubahan ,untuk Indonesia yang lebih baik.” .
Tahun lalu, penulis diundang untuk ikut hadir dalam pelantikanmas Dudy ,dari Ketua PPIA cabang Wollongong,menjadi Ketua PPIA seluruh Australia,hingga masa bhakti tahun 2016. Pelantikan diselengarakan di Meeting Room ,UOW – University of Wollongong.
Iluka, 15 April. 2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H