[caption id="attachment_373081" align="aligncenter" width="420" caption="foto pada waktu acara golden anniversary, 2 jan,2015/doc,pri"][/caption]
Suami Istri Selalu Bersama 24 Jam Sehari ,Kenapa Tidak?
Artikel ini bukan humor, melainkan perjalanan hidup saya dan istri,karena itu saya tempatkan dikanalCatatan Harian.
Sejak saya pensiun dari pekerjaan sebagai pengusaha dan pindah ke Jakarta, maka kami selalu bersama sama. Kalau keluar rumah,kami bersama berpergian dan kalau tidak ada kegiatan ,kami tinggal dirumah,mengerjakan banyak hal.
Apa saja yang kami kerjakan berdua, apakah tidak membosankan? Begitu kira kira pertanyaan yang sering saya dapatkan.Ada tipe orang yang tidak suka membuka:”rahasia dapur” didepan umum, apalagi menuliskan dan dipostingkan. Karena hal ini berarti akan menjadi konsumsi siapapun. Bahkan untuk menampilkan foto profile dan nama aslipun ,ada yang keberatan.Tentu saja hal ini adalah sah sah saja. Karena kehidupan privasi seseorang ,adalah hak pribadinya,,yang tak boleh diganggu gugat oleh siapapun.
Namun bagi saya dan istri, hal ini tidak berlaku. OIeh karena itu dalam banyak artikel yang saya posting, justru banyak halyang berhubungan dengan kehidupan pribadi kami, yang dituliskan. Untuk apa? Pamer kemesraanatau pencitraan? Jelas ,jauh dari maksud maksud demikian. Karena kami bukan pejabat, jadi tidak perlu pencitraan. Kami juga sudah kakek nenek,jadi tidak pas bila dikatakan pamer kemesraan. Tulisan ini dimaksukan , untuk berbagi kisah hidup, bahwa saat saat yang paling berbahagia bagi pasangan suami istri ,adalah ketika mendapatkan kesempatan untuk selalu bersama sama.
Jadwal Kegiatan Kami
Di Indonesia
Ketika sedang berada di Indonesia, jadwal kami sangat padat. Dalam seminggu ,kami mengunjungidua atau tiga kota. Bila jaraknya jauh, kami mengunakan jasa penerbangan dan bila jaraknya tidak terlalu jauh,kamigunakan kendaraan darat. Kalau dari Jakarta ke Bandung atau ke Garut, saya yang menyetir sendiri dan istri saya Lina selalu mendampingi. Saya tidak pernah berpergian seorang diri, demikian juga istri saya. Tidak ada keterpaksaan antara kami, karena kebiasaan ini sudah mendarah daging bagi kami berdua.
Jam 4.00 subuh kami sudah harus bangun. Berdoauntuk mengucap syukur,karena kamibisa melihat matahari pagi.. Terus mandi,ganti pakaian ,minum secangkir kopi dan kami langsung menarik koper.turun dari apartement kami dilantai 27 BL ,ke lobby dimana taksi sudah menunggu.
Kegiatan ini bukan sekali dua, tapi sudah menjadi kegiatan rutin kami. Ditempat tujuan, kami sama sama mengajar ,sesuai dengan bidang masing masing. Selama berada di Indonesia,amat jarang kami berada di apartement ,kecuali hanya untuk:”numpang tidur” dan ganti pakaian baru ,untuk berangkat lagi.
Di Australia
Di Australia,kehidupan kami lebih santai,tapi tetap terjadwal. Kami tidak pernah bangun kesiangan dan tidak pernah tidur siang, kecuali lagi sakit.Jam 4.00 subuh kami sudah bangun. Berdoa sesaat dan kemudian istri saya yang mandi terlebih dulu. Karena akan mempersiapkan kopi dan sarapan untuk kami berdua.
Kalau jadwalkan juga waktu untuk menulis .Terkadang saya mengunakan laptop untuk menulis, sedangkan istri sayaduduk disamping saya ,juga menggunakan Laptop,tapi untuk menonton film kesukaannya.Jadi diantara kami,tidak ada yang merasa “tersiksa” karena harus berdua sepanjang hari.
Ketika saya kekebun ,untuk bercocok tanam.istri saya menjemur pakaian yang sudah selesai dicuci.Dan sesekali ikut membantu menyiram tanaman. Ketika jadwal antar jemput cucu cucu,kami juga selalu pergi berdua. Dalam waktu senggang,kami ke Club Senior,untuk berhandai handai dengan teman teman disana ,sambil menikmati secangkir capucinno.
Rekreasi Bersama
Kalau hari Sabtu dan Minggu,karena cucu cucu kami libur,maka kami berdua juga berlibur. Kemana? Ya kemana saja, bisa ke mall jalan jalan sambil window shopping dan bila siang hari ,kami makan bersama diluar. Tidak direstoran mewah,tapi cukup direstoran yang senilai 6 atau 7 dollar per orang. Bukannya pelit,tapi kami selalu ingat untuk tidak boros, mengingat kami sudah pensiun.
Sore hari kami kembali kerumah .Mandi dan makan malam . Kemudian ke kamar ,untuk kembali kelaptop. Pada jam 12.00 malam.lampu dipadamkan ……….
Kami sudah melalui hidup bersama seperti ini,sejak tahun 1990.. Kata kuncinya hanya satu: Cinta yang sejati.membuat segalanya indah.
Perth, 14 Maret, 2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H