Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Ternyata Inilah Sebabnya Para Remaja Tidak Kluyuran di Mall

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14271161352034806188

[caption id="attachment_374568" align="aligncenter" width="451" caption="foto: doc,pri"][/caption]

Ternyata Ini Sebabnya Remaja Tidak Kluyuran di Mall

Kendati saya sudah cukup lama tinggal di Australia, namun selama ini saya kurang memperhatikan tulisan tulisan di dinding ataupun di pintu masuk mall. Karena biasanya isinya ,hampir senada, yakni iklan tentang harga murah atau iklan tentang ada diskon harga.

Tentang mengapa para remaja disini tak tampak keluyuran di mall mall manapun, dari pagi hingga sore. Menurut pikiran saya,kemungkinan mereka itu lebih tertarik kegiatan lainnya, seperti olah raga, skate board, music ataupun soccer ,dibanding mundar mandir nggak jelas di mall. Baru hari ini saya membaca sebuah pengumuman, yang bila dilihat dariphisik pengumuman tersebut ,sudah lama ada ditiang pintu masuk ke mall. Hanya saya ,yang kurang memperhatikan.

Remaja Usia Sekolah, Diwajibkan Bawa Surat Ijin Departemen Pendidikan

Kalau pengumuman yang sering kita baca di mall mall di negeri kita, pengumuman tentang larangan anak sekolah masuk kemall ,isinya kira kira berbunyi sebagai berikut:


Pengumuman

“Anak anak yang berpakaian seragam sekolah, tidak dibenarkan masuk,selama jam sekolah”

Ternyata pengumuman ini,sama sekali tidak efektif. Karena para remaja Indonesia termasuk paling cerdik di dunia, dalam hal mencari peluang terhadap setiap larangan. Mereka membuka baju seragam, memasukkan kedalam tas dan dengan santai bisa melenggang keluar masuk ke mall manapun. Karena yang dilarang adalah anak anak yang berpakaian seragam sekolah.

Larangan yang Menutup Semua Celah

Pengumuman yang terpajang di dinding salah satu mall di Perth berbunyi sebagai berikut:

“Anak anak yang dalam usia sekolah, tidak akan dilayani, kecuali membawa surat ijin tertulis dari sekolah”.Jadi mereka mau pakai pakaian apapun,atau ngaku nggak sekolah, tidak masalah, karena semuanya dilarang masuk,kecuali ada ijin tertulis dari sekolah masing masing.

Mungkin hal ini bisa dipraktekkan di Indonesia,dengan mengubah pengumuman ataupun larangang yang dikeluarkan denganmenutup semua celah,seperti yang bisa dibasa pada pengumuman yang saya postingkan disini.

Iluka, 23 Maret, 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline