[caption id="attachment_371194" align="aligncenter" width="660" caption="sumber berita /ft: bbc news"][/caption]
Pentolan ISIS Asal London, Mohammed Emwazi dikenal pendiam
Mohammed Emwazi dikenal sebagai seorang pendiam dan pemalu,sewaktu sekolah,ternyata secara mengagetkan ,melakukan hal hal yang sangat tidak terduga. Meninggalkan London,kemudian bergabung dengan kelompok ISIS,bahkan belakangan ini dikenal sebagai salah satu Pentolan .Oleh kelompoknya pria ini dinilai memiliki kekuatan dan kharisma yang luar biasa,dalam melakukan rekruting terhadap anggota baru.
Seorang bekas anggota kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS asal Inggris menyatakan ia bertemu dengan Mohammed Emwazi di Suriah tahun 2013.Abu Ayman menyatakan bahwa Emwazi sering memalingkan wajah ketika disapa oleh para anggota kelompok lainnya.
Sementara itu Emwazi sendiri diperlakukan bagai seorang pesohor oleh pemimpin ISIS, karena menjadi sarana ampuh merekrut calon potensial anggota muda. Ia banyak tampil di video propaganda, terlihat melakukan pembunuhan terhadap beberapa sandera.
Tak bermasalah di sekolah
Sementara itu, kepala sekolah tempat Emwazi belajar di London menyatakan bahwa radikalisasi tidak terjadi di sekolah. Jo Shuter, kepala sekolah Quintin Kynaston Academy di London barat daya hingga tahun 2013, menyatakan Emwazi tak pernah "dipandang sebagai masalah besar" ketika belajar di sana.
Dua murid lain dari sekolah itu juga diduga bergabung dengan gerakan radikal di Suriah dan Somalia. Shuter yang menjadi kepala sekolah itu selama sepuluh tahun sejak 2002 menyatakan tak ada tanda-tanda muridnya bakal menjadi ekstrimis.
Ia menyatakan kepada BBC bahwa ia mengenang Emwazi sebagai anak yang "pendiam dan cukup bekerja keras", sekalipun mengalami masalah sebagaimana murid remaja pada umumnya.
Ia adalah seorang pelajar yang bersungguh-sungguh, bekerja keras dan penuh semangat, untuk menuju ke universitas yang diinginkannya,Oleh karena itu ketika fotonya tersiar dimedia ,merupakan satu pukulan telak bagi negara Inggeris ini. Karena justru pentolan kelompok radikal ini, justru adalah orang yang berasal dari warganya sendiri.
Hal ini tak jauh beda dengan Pria yang bernama Muhammad Ali Baryaley, yang sejak kecil tiba di Australia dan mendapatkan dukungan suaka sepenuhnya,hingga ia dewasa dan bekerja di Australia. Namun belakangan malah, merupakan sosok yang ditakuti. Pria ini bahkan pernah membuat polisi di Sydney dan sekitarnya sibuk,ketika melakukan ancaman, untuk penggal secara acak warga Australia.Hingga 800 polisi dikerahkan untuk melacak dengan siapa Muhammad Ali Baryaley ini melakukan kontak dan koordinasi
Anak Sekolah Juga Tak Luput dari Incaran ISIS
Bukan hanya orang dewasa,tapi juga anak anak smp ,menjadi incaran ISIS untuk dijadikan kader baru .Dan terbukti ,ada beberapa anak sma dari Australia,yang lari dan kemudian bergabung dengan kelompok radikal ini.. Pencarian atau perekrutan ini,dilakukan secara online ,baik melalui facebook,maupun media elektronik lainnya,
Bahkan jumlah orang Indonesia yang juga ikut dalam gerakan ini,cukup mengejutkan jumlahnya.Bahkan di Kualalumpur seorang siswi wanita ,berusia 14 tahun ditahan polisi Malaysia di Bandara International Kualalumpur,karena ingin bergabung di Suriah dan menjadi :" Istri wakaf" ,karena dijanjikan surga oleh kelompok radikal ini.(sumber : bbc news dan sumber lainnya)
Semoga pemerintah Indonesia lebih mewaspadai hal ini,agar jangan sampai ada korban yang jatuh lagi,
Mt.St,Thomas, 2 Maret,2015
Tjiptadinata Effend