Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Membersihkan Monas Kebanggaan Kita Perlu Bantuan Jerman

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

139743721474188396

[caption id="attachment_319885" align="aligncenter" width="450" caption="i"][/caption]

Membersihkan Monas Kebanggaan Kita Perlu Bantuan Jerman

Setiap negara memiliki bangunan kebanggaan tersendiri. Misalnya: ada Menara Eifel di Paris.Tokyo Tower di Tokyo,Menara Pisa di Italy dan Inggeris juga memiliki Big Ben. Negara tetangga kita juga memiliki menara kembarnya ,Singapore dengan patung Lion nya ,yang semuanya memiliki ciri khas dan makna tersendiri bagi bangsa dan negara yang membangun dan memilikinya Maka negara kita juga memiliki sebuah bangunan yang patut dibanggakan, yakni MONAS.

Monomen Nasional yang lebih popular dengan nama MONAS ,adalah sebuah bangunan setinggi 132 meter . Yang didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam upaya merebut kemerdekaan dari jajahan Belanda.

Pembangunannya dimulai bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 18 ,yaitu 17 Agustus, 1961. Pada masa itu Indonesia berada dibawah pimpinan Presiden Sukarno. 14 tahun kemudianatau tepatnya pada tanggal 12 Juli tahun 1975 , tugu Monas ini dibuka untuk umum. Puncak monas ini di mahkotai dengan kobaran api yang dilapisi dengan emas murni,yang melambangkan semangat kepahlawanan rakyat Indonesia.Berlokasi di jantung Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.

[caption id="attachment_319886" align="aligncenter" width="299" caption="Nyala api di puncak Monas, yang kabarnya dilapisi 57 kg emas murni"]

13974375221629947984

[/caption]

Perlu Tenaga Ahli dari Jerman untuk Membersihkan Monas.

Pada awal Mei mendatang, Monas akan dirapikan dan dibersihkan . Monumen kebanggaan kita ini akan dibersihkan untuk kedua kali.Pertama kali dilaksanakanpada tahun 1992 atau tepatnya 22 tahun yang lalu.

Untuk memenuhi kebutuhantenaga “Cleaning Service” yang akan melakukan pembersihan Monas ini ,didatangkan sebanyak, 20 tenaga ahli dan teknisi berpengalaman ,langsung dari Jerman, dibawah koodinasi denganPerusahaan Kaercher Cleans.

Kaercher adalah perusahaan yang telah berpengalaman membersihkan monumen-monumen terkenal di dunia seperti bangunan Santo Petrus di Vatican- Italia dan juga bangunan bersejarah dunia yang lain..(sunber: Jakarta Post dan Wikipedia).

Catatan Penulis

Perusahaan “Cleaning Service” Kaercher ini sudah eksis sejak tahun 1935 Merupakan satu-satunya perusahaan yang dipercayai untuk membersihkan Monas.Ternyata dalam kurun waktu 22 tahun, tenaga ahli bangsa kita masih belum mampu untuk membersihkan bangunan kebanggaan kita sendiri. Semoga 22 tahun mendatang, untuk urusan seperti ini , sudah dapat dikerjakan oleh putra bangsa sendiri. Sehingga kita memiliki Monumen Kebanggaan dan sekaligus mampu membersihkan dan memeliharanya.

Jakarta, 14 April. 2014

Tjiptadinata Effendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline