Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Puisi dan Pesan Terakhir dari Guruku

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1398667488649582330


Puisi dan Pesan Terakhir dari Seorang Guru

Saya ketemu Guru saya 2 tahun lalu di hotel Mariani kota Padang. Beliau sudah duduk di kursi roda. Namun dalam usianya pada waktu itu sudah mencapai 94 tahun, ternyata ingatannya masih sangat tajam. Saya menyalami beliau dan dalam hitungan detik memandang ,langsung mengingat nama saya. Luar biasa

Maka kami saling bercerita,tentang masa lalu. Tiba tiba saja saya ditanyai:” Hmmm oya anda masih ingat pesan saya dulu?’ Dan saya langsung menjawab:” Jangan sombong”. Mendengar jawaban saya, beliau memeluk saya erat erat dan matanya basah..

Setelah puas saling bercerita, saya diberikan sebuah puisi.sebagai kenang kenangan,yang saya kutip sepenuhnya disini:

Tour Di World

Tengah mendekati Finish Tour Duniawi….

Berpetualang menantang cuaca kehidupan

Kau tertegun disapa kesadaran

Selangkah lagi jarak kedepan pintu pulang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline