Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Kesuksesan dan Kegagalan adalah Mata Pelajaran Hidup yang Harus Dilalui.

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13993597591108001867

[caption id="attachment_322790" align="alignnone" width="300" caption="Sukses adalah sebuah perjalanan panjang: foto .doc.pribadi"][/caption]

Kesuksesan dan Kegagalan adalah Mata Pelajaran Hidup Yang sama Nilainya

Kita sering terpana oleh kisah kisah sukses. Mulai dari kisah kisah sukses dari kalangan bawah, seperti: "tukang Jual Kelapa Jadi Eksportir- Tukang Roti Keliling Jadi Pengusaha roti- Buruh terima upah ukiran yang jadi boss- Tukang antar es,jadi pemilik Hotel, hingga kisah kisah spektakuler, seperti :"Petani Kacang dan Orang Kulit Hitam yang Jadi President"

Begitu terpukaunya kita oleh kisah kisah yang menginspirasi dan memotivasi diri , sehingga kita melupakan sesuatu yang tak kalah pentingnya dari kesuksesan, yakni kisah kisah kegagalan demi kegagalan, sebelum yang disebut sebut tadi mampu menggengam kesuksesan ditangannya.

Karena antara terciptanya sebuah impian hingga terwujudnya menjadi sebuah kenyataan, ada jembatan yang harus diseberangi. Karena tidak ada jalan pintas menuju kepada kesuksesan.

Kita lupa bahwa dari hidup melarat untuk mencapai cita citanya, seseorang harus menjalani suatu rentang waktu. Bisa dalam jangka waktu pendek, bisa juga dalam waktu yang panjang. Dalam kurun waktu inilah kegagalan demi kegagalan bisa terjadi. Tanpa mengikut sertakannya ,maka berarti ada mata rantai yang terputus, antara hidup melarat hingga menjadi sukses, yakni : "kegagalan"

Kegagalan adalah Pelajaran yang Paling Mahal Uang Sekolahnya

Bukan sukses yang mahal harganya, tapi keduanya merupakan mata pelajaran pokok dalam kehidupan kita. Bahkan bila mau dipilah pilah, maka  pelajaran yang diperoleh dari kegagalan demi kegagalan, adalah lebih mahal harganya.. Tanpa melalui semuanya ini, maka seseorang akan menjadi gamang dan tidak akan kuat mempertahankan kesuksesannya..

Setiap orang berhak memiliki definisi tentang arti kata "sukses" dalam hidupnya. Sukses bagi seseorang, belum tentu sukses untuk orang lain.

Pengalaman Pribadi:

Dari seorang Penjual Kelapa di Pasar Kumuh, hingga mampu membangun sebuah rumah dan membeli sebuah mobil, saya membutuhkan waktu 7 (tujuh) tahun lamanya.untuk mengumpulkan uang dengan susah  payah. Tetapi bagi orang lain, membeli rumah dan mobil. bisa dilakukan dalam satu hari, bahkan mungkin dalam hitungan jam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline