12 Warga Negara Indonesia Jadi Korban Pesawat Malaysian Airlines
Akibat ditembaknya pesawat MH17 ,yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat,berjumlah 298, ternyata kembali menghadirkan kedukaan yangmendalam bagi bangsa Indonesia. Dari penumpang yang tewas, dinyatakan 12 orang diantaranya adalah warga negara Indonesia.
Dari 298 Penumpang yang Tewas, terdapat diantaranya.;
- ·155 dari Belanda,
- ·43 dari Malaysia,
- ·28 dari Australia,
- ·12 dari Indonesia,
- ·09 dari Inggris,
- ·04 dari Jerman
- ·,04 dari Belgia,
- ·03 dari Filipina
- ·01,dari Kanada
Sedangkan korban lain ,belum dapat dikonfirmasi kewarganegaraan mereka
P.M. AUSTRALIA TONY ABOTT - SANGAT BERANG
“A deeply unsatisfactory “response “ Prime Minister Tony Abott , warns Rusia.
That it must not hinder MH17 investigaation and confirms 28 Australians death”
“Tragedi ini bukan Kecelakaan ,Tapi Kejahatan” kata Tony Abott
"Ini adalah hari yang suram bagi negara kita dan itu adalah hari yang suram bagi dunia kita,'' Kata Perdana Menteri Australia Tony Abott
BESOK AUSTRALIA BERKABUNG SECARA NASIONAL
Besok Sabtu ,tanggal 19 Juli, 2014.seluruh Australia akan berkabung ,dengan mengibarkan bendera setengah tiang. Sebagai tanda duka dan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam tragedy MH17 ini.
Direncanakan kedepan akan diperingati sebagai Hari Berkabung Nasional”
Bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua instansi pemerintah Australia pada hari Sabtu sebagai tanda penghormatan kepada mereka yang tewas dalam kecelakaan itu. Di masa mendatang akan ada Commemorative Layanan Nasional dan Hari Berkabung Nasional.
Selanjutnya Perdana Menteri Tony Abbott telah menyampaikan peringatankepada Rusia, bahwa akibat tragedy ini, mereka akan dijauhi oleh masyarakat internasional Kecuali Rusia menerima beberapa tanggung jawab atas kejadian ini.Lebih lanjut berharap agar penyelidikan secara International ,sepenuhnya dilakukan secara transparan dan terbuka ,atas segala hal yang berkaitan dengan tragedi ini,
"Saya menekankan: itu bukan kecelakaan, itu adalah kejahatan” kata Abbott. "Jadi, harus ada penyelidikan internasional penuh dan tidak memihak di Rusia.Diharapkan Rusia tidak berlepas tangan dalam hal ini ,serta membiarkan siapapun yang terlibat ,untuk bisa pergi begitu saja.
"Saya harus memberitahu Anda bahwa respon awal dari duta besar Rusia, adalah sangat, sangat memuaskan," kata Abbott. "Kita semua tahu bahwa ada masalah di Ukraina. “