Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Cara Praktis Hentikan Pemborosan

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14076758961118287299

Cara Praktis Menghentikan Pemborosan

Tanpa sadar ,kita sudah membiarkan pemborosan berlangsung dari tahun ke tahun. Sepintas kita sama sekali tidak merasa boros. Tapi kalau mau menyediakan waktu untuk diri sendiri selama 1 jam saja, maka kita akan mengakui ,bahwa memang selama ini telah terjadi pemborosan . Yakni kita telah menghamburkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak harus dibeli.


  • -  membeli pakaian baru, padahal dalam lemari pakaian ada yang belum digunakan
  • - menganti hp ,sementara  hp yang ada masih bisa berfungsi dengan baik
  • -  tergoda menganti tas baru, padahal tas lama masih dalam kondisi cukup baik
  • - mengganti sepeda motor, kendati sepeda motor yang ada masih bisa digunakan
  • -  demi gensi menganti laptop
  • - , karena tidak mau kalah dengan tetangga,mengganti TV
  • -  termakan oleh iklan ,beli vitamine, supplement food, yang tidak jelas manfaatnya
  • - membeli valas, karena ingin tampil sejajar dengan teman lain
  • -  membeli berbagai product ,yang kemudian dijadikan pajangan dirumah

Cobalah hitung sendiri,berapa juta yang bisa dihemat, andaikata kita tidak membelanjakan uang untuk benda benda yang sesungguhnya tidak harus kita beli. Tapi demi gensi,demi penampilan,orang lupa diri. Lupa ,bahwa semua barang yang kita beli ,dalam waktu satu tahun ,sudah tidak berharga lagi. Atau setidaknya harganya hanya tersisa 10 -20 persen.

Bayangkan dengan menghentikan pemborosan dan menabung jumlah uang yang selama ini dihamburkan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, ternyata sebuah jumlah yang fantastis akan dapat kita tabungkan untuk masa depan.

Cara Praktis Hentikan Pemborosan

Diawal hidup kami mulai berubah menjadi lebih baik. secara sadar ataupun tidak ,kami pernah terjebak oleh pemborosan .Membeli barang barang yang sesungguhnya tidak dibutuhkan. Untuk menghentikan kebiasaan jelek ini, ternyata tidak  mudah. Maka kami mencari jalan, yang bisa memaksa ,agar menghentikan pemborosan.


  • Kami masuk Arisan setiap minggu
  • Dalam sebulan  kami bergabung di 4 grup Arisan
  • Jumlahnya setara dengan penghasilan

Hasilnya, memaksa kami untuk hentikan membeli barang yang tidak perlu, karena harus menyediakan uang untuk Arisan. Ternyata cara sederhana ini cukup efektif. Pertama.kalau biasanya hari Sabtu kami habiskan waktu di Mall untuk shopping,maka sejak saat itu tiap Sabtu kami harus hadir dalam Acara Arisan antar teman teman.Dengan bergantian secara rotasi dari rumah kerumah.Kesibukan baru ini, ternyata mengasyikkan. Karena disamping ketemu teman teman lama.uang Arisan yang kami terima terkumpul cukup banyak. Yang kami tabungkan pada waktu itu dengan membeli dollar. Ternyata dalam waktu beberapa tahun, dollar meningkat tajam.

Kami mendapatkan keuntungan ganda:


  • Pertama pemborosan praktis terhenti
  • Kedua uang terkumpul dalam jumlah yang fantastis
  • Kenaikkan nilai  tukar dollar ,menyebabkan tabungan kami beranak banyak
  • Hasil Arisan yang ditabungkan dalam waktu panjang ,bisa kami belikan tanah dan property.
  • Hanya perlu diingat, jangan masuk Arisan tunggal. Jangan lupa .uang dalam jumlah besar, bisa mengoda dan mengubah orang baik, Sehingga melupakan persahabatan, bahkan persaudaraan.

Hope for the best, but ready for the worst.

Setiap orang yang normal. Selalu berharap mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Namun ada hal yang perlu diingat, yakni sebuah harapan , bisa jadi kenyataan, namun bisa juga sebaliknya. Oleh karena itu, dalam mengharapkan yang terbaik ,kita juga harus mempersiapkan mental kita ,andaikan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Prinsip dasar ini, agaknya perlu untuk di jadikan landasan dalam menapaki kehidupan. Karena prinsip hidup ,secara langsung ataupun tidak ,akan mempengaruhi sikap mentalkita. Dari sikap mental inilah akan terlahir tindakan demi tindakan , yang akan menentukan jalan hidup kita.

Ada pepatah Kuno:” Jangan Menyimpan Semua Telur dalam Satu Keranjang”

Kedengarannya sudah kuno dan usang. Namun kalau kita cermati,pesan moral ini tetap up todate untuk dijadikan pegangan dalam menjalani hidup. Karena bila semua telur disimpan dalam satu keranjang,andaikansuatuwaktu keranjangnya jatuh, maka seluruh telur akan pecah.Tentunya tidak perlu dijelaskan panjang lebar, maksud dari parabol ini. Karena mudah ditebak, yakni bila semua uang atau harta kita diletakkanatau disimpan hanya pada satu tempat saja , maka akan menanggung resiko yang terlalu besar. Yakni bila tempat atau bank dimana kita menyimpan seluruh dana kita entah karena apa, bangkrut , maka seluruh harta kita akan jadi bermasalah.

Kita bisa belajar dari kejadian kejadian.beberapa bank yang cukup besar, karena sesuatu dan lain hal, dinyatakan pailit dan tidak sedikit yang mengalami gangguan kejiwaan ,karena seluruh hartanya ditumpuk.karena mengharapkan bunga yang tinggi. Kita juga bisa belajar dari berapa banyaknya Pemimpin Arisan yang melarikan uang teman teman,bahkan uang keluarganya. Maka perlu diingat agar :"jangan menyimpan semua telur,dalam satu keranjang"

Untuk Mengubah Hidup Tidak Perlu Pahami Falsafah Rumit

Sesungguhnya untuk menata hidup dengan baik atau untuk mengubah hidup menjadi lebih baik ,orang tidak perlu belajar falsafah yang rumit rumit. Dengan prinsip hidup yang sangat sederhana seperti di contohkan diatas, sudah lebih dari cukup untuk dapat menemukan jalan meningkatkan hidup menjadi lebih baik. Jangan lupa, yang banyak itu , asalnya dari yang sedikit.

Semoga tulisan sederhana ini, dapat menjadi masukan yang mampu menginspirasi, agar sesegera mungkin menghentikan segala pemborosandemi untuk masa depan yang lebih baik.

Mount Saint Thomas, 10 Agustus ,2014

Tjiptadinata Effendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline