[caption id="attachment_342568" align="alignleft" width="640" caption="President UOW - memberikan laporan pertangggung jawab/foto roselina tjiptadinata"][/caption]
Perhimpunan Pelajar Indonesia Terbaik di Universitas Wollongong
Perhimpunan Pelajar Indonesia(PPI)) merupakan organisasi terbaik di dalam lingkungan Universitas Wollongong. Ada 65 program kerja yang sudah terlaksana dengan baik,sehingga mendapatkan kepercayaan yang luar biasa dari Pihak Universitas Wollongong ini.Universitas yang merupakan terbaik dai kota Wolongong dan memiliki sarana dan prasarana yang komplit, merupakan perguruan tinggi yang menjadi tumpuan tempat belajar dari para mahasiswa .Datang dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Hal ini dikemukan ,pagi tadi ,dalam acara annual conference dan sekaligus dalam kesempatan ini , Ketua PPIA,Ahmad Almaududy Amri ,yang akrab dipanggil mas Dudy.membacakan laporan pertanggung jawaban ,karena masa bhaktinya sebagai Ketua PPIA untuk UOW sudah berakhir
Penyelenggaraan annual conference dan sekaligus serah terima jabatan ini,diselenggarakan di McKinnon Building, 67/ room 104, yang berlokasi di komplek Universitas beken ini. Karena ruangan yang digunakan beda dengan yang biasa ,maka tadi saya dan istri ,sempat nyasar dan menunggu di gedung yang berada didepan Perpustakaan Universitas. Setelah membaca ulang ,isi pesan di email ,ternyata pertemuan diadakan di ruang 104. Begitu berada di depan ruangan ,kami disambut langsung olehmas Dudy dan Mas Nur.
[caption id="attachment_342569" align="aligncenter" width="630" caption="sambutan dari panita /ft,roselina"]
[/caption]
Terapkan Program dengan system 3 K
“Dalam menjalankan seluruh program kerja PPIA, kami selalu berpedoman pada 3 K,yakni:
- Kebersamaaan
- Keilmuan
- Kreasi
Karena tidak mungkin melakukan semuanya dengan cara :”one man show”,perlu kerja sama seluruh komponenTidak hanya Pengurus PPIA,tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Wollongong ini.
Setelah ada kerja sama,baru kita dapat mengali ilmu ,sesuai dengan tujuan kita belajar disini. Dan bila kedua hal ini sudah terpenuhi, maka kita sudah siap untuk melahirkan kreasi kreasi baru, yang berguna, tidak hanya bagi kita yang ada disini, tapi sekaligus membawa nama negara dan bangsa Indonesia”, Kata mas Dudy dalam kata sambutannya.
Lebih jauh ,lanjut mas Dudy, sejak terpilih menjadi Presiden PPIA, ia sudah mengubah gaya lama dengan melakukan pembaharuan, yakni,dalam segala kegiatan non kampus, selalu mengikut sertakan seluruh komponen warga Indonesia yang berada di Wollongong. Karena, tidak boleh ada sekat antara mahasiswa dan masyarakat. Karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat itu sendiri.
PPIAberuntung,mendapatkan kepercayaan yang amat besar dari Pihak Universitas, karena sudah membuktikan kinerjanya ,bahwa seluruh proposal yang diajukan sudah terlaksana dengan baik. Dan semuanya ada buktinya, baik berupa foto kegiatan, video ,maupun melalui Youtube. Bahkan PPIA sudah menerbitkan buku, yang dijadikan bagian dari perpustakaan Universitas. Karena itu ,disamping dukungan dari Pihak KBRI Canberra dan KonJen RI di Sydney, Pihak Universitas memberikan bantuan berupa berbagai fasilitas dan dalam bentuk dana cash.
Selain dari itu, pihak KonJen RI di Sydney juga, selalu memberikan supportnya, Terbukti dari hadirnya Konsul Muda dari KonJen RI dalam acara 17 Agutusan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus di Figtree Hall comunity, yang dihadiri oleh mas ARIA dan mas AKBAR . Keduanya adalah Konsul Muda yang bertugas di Kemenlu
.Asean Festival
“Bayangkan ,kata Dudy,” Kemarin.hari Jumaat, tanggal 12 September, 2014,kita sudah menyelenggarakan Asean Festival yang menghimpun lebih dari 300 orang dari berbagaki kalangan Mahasiswa International.Dan kita tidak membebani mereka ,malah memberikan mereka dana untuk persiapan event” Hasilnya ,pada hari serah terima ini, setelah 65 program kerja terlaksana dengan baik, kas masih menyisakan dana lebih dari3000 dollar untuk pengurus yang baru.
Di Lantik Sebagai President PPIA se Australia
Dalam Kongress PPIA XXI yang diselenggarakan di Brisbane, Ahmad Almaududy Amri (Dudy), telah terpilih dan dinobatkansebagai Ketua Umum PPIA priode 2014-2015. Statusnya saat ini, adalah :”postgraduate Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS). Dudy adalah kandidat Phd dibidang Hukum Laut dan sekaligus dengan background sebagai diplomat ,yang bertugas di Kementerian Luar Negeri
Kiprah Putra Putri Indonesia, yang bernaung dibawah PPIA ini telah mengangkat nama Indonesia dimata dunia.Sejak kepengurusan yang baru tahun lalu, sekat sekat yang selama ini membatasi antara masyarakat dengan para mahasiswa, sudah di hapuskan.Sebuah terobosan yang tentunya akan memberikan manfaat ganda bagi hubungan baik antar mahasiswa dan komunitas Indonesia yang berada di Australia.
[caption id="attachment_342570" align="alignleft" width="640" caption="doc,pri"]
[/caption]
Pertemuan ini ditutup,dengan diterimanya laporan dari Ketua PPIA ,secara aklamasi . Semoga ilmu yang diperoleh dinegeri orang, kelak akan dapat dimanfaatkan untuk memajukan negeri sendiri, agar sejajar dengan negara maju lainnya.
Mount Saint Thomas, 13 September, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H