Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Ternyata Ahok Gunakan Jurus Archimedes!

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ternyata Ahok Mengunakan Jurus Archimedes!

Saya sesungguhnya tidak berani dekat dekat dengan politik,karena cucu cucu sudah berpesan:” Opaaa…jangan ikutan nulis politik yaa…ntar Opa sakit gigi”. Nah ,walaupun yang melarang cucu cucu, tapi karena niat mereka mau melindungi kakeknya dari serangan sakit gigi atau sakit kepala,maka saya selalu berupaya menjauh dari yang berbau politik. Kayak orang yang mencium bunga Raflesia.

Tapi tiap hari dengar dan baca kisah Ahok itu begini dan begitu:


  • Dilindas tak gepeng
  • Dibabat nggak mempan
  • Dicabut nggak layu
  • dihabisin malah tambah banyak

Dan yang tidak kurang mendebarkan” mau ditenggelamkan,ee muncul lagi’. Pokoknya satu kata untuk Ahok :” Sakti Mandorguna”.Mau dibinasakan,malah yang mau membinasakan Ahok, terlulung lulung minta tulung.Tapi nggak ketulungan,karena tidak ada yang mau menulung.

Sedikit berbohong, saya merasa tersaingi oleh Ahok, karena dulu waktu saya sudah juara kungfu dan terkenal di kalangan kangouw , Ahok masih ingusan dan saya gendong gendong.Masa tiba tibasaja kedudukan saya digeser sama Ahok?

Semadi 3 hari 3 malam

Setelah tapa brata selama 3 x 24 jam,tanpa makan dan minum pada waktu tidur, tiba tiba bayangan dewa Yunani datang . Katanya:” Hi Effendi, masa Cuma masalah kecil itu saja kamu nggak ngerti?” Herannya saya bisa mengerti bahasa Yunani. PadahalCuma 2 minggu berada disana 2 tahun lalu. Hmm ternyata saya hebat juga yaa..pikir saya dalam kepala…

“Ahok itu menggunakan jurus Archimedes ,tau!” ,bentak siDewa . Wah,saya mau balas membentak,tiba tiba terbangun dari mimpi.

Hukum Archimedes

Saya bangun dan  buka buku enseklopedia terbitan tahun 2041,tentang Hukum Archimedes.

“Setiap benda yang dibenamkan kedalam air,akan mendapatkan tekanan lebih berat dan lebih besar dari zat cair yang dipisahkannya”.Sambil mata masih merem melek ,saya berpikir dikepala:”Benar juga.Ahok menggunakan jurus :”Archimedes” . Karena itu ,semakin kuat dan banyak orang yang mau menenggelamkannya atau membenamkannya ,semakin kuat dan tinggi pula Ahok mencuat keatas”

Semakin banyak yang mau menjatuhkannya,semakin tinggi pula nama Ahok melejit. Salut pada Ahok,tidak usah susah payah berguru ke Siaw Lim atau ke Bu Tong Pay, tapi malah ke Yunani,belajar jurus :’Archimedes”

(Mohon maaf tadinya lelucon ini,hanya untuk koleksi pribadi,tapi atas permintaan orang banyak,maka dengan sangat terpaksa ,saya postingkan)

Mount Saint Thomas, 16 September, 2041

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline