Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Ternyata Lebih Mudah Naik Haji dari Australia, Ketimbang di Indonesia, Koq Bisa?

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412318701797505695

[caption id="attachment_345741" align="alignnone" width="700" caption="sumber berita:abcnews/reinaldi"][/caption]



Ternyata Lebih Mudah Naik Haji dari Australia, Ketimbang di Indonesia, Koq Bisa?

Sebagai warga Indonesia yang domisili di negeri orang,maka upaya yang sejak dulu kami lakukan adalah menghadiri hampir setiap ada kegiatan komunitas Indonesia .Bukan hanya sekali setahun dalam merayakan hut Kemerdekaan RI,tapi juga dalam berbagai kesempatan untuk berkumpul,misalnya acara nonton bareng .

Dalam beberapa kali pertemuan ,saya dapatkan informasi bahwa ternyata ,bagi mereka yang sedang tugas belajar disini, tidak perlu harus kembali dulu ke Indonesia untuk menunaikan ibadah haji,karena bisa mendaftar dan langsung berangkat dari sini. Namun,saya tidak sepenuhnya yakin,mengingat negara Australia dikenal dengan negara sekuler ,untuk urusan keagamaan. Bahkan pernikahan yang dilakukan di gereja, dianggap tidak sah,sebelum mendapatkan Certificate of Marriage dari Pemerintah Australia. Kendati secara statisitik. penduduk Australia ,70 persen beragama Kristen.

Namun . saya hanya bersikap sebagai pendengar yang baik.karena memang tidak mengerti sama sekali urusan Ibadah Haji ini. Kabarnya ,jumlah penduduk Australia yang beragama Islam diperkirakan mencapai hampir 500 ribu orang.

Ternyata pagi ini kembali saya dapatkan sumber berita dari radio Australia/abcnews.,yang berjudul:

Pengalaman Warga Indonesia Ibadah Haji dari Australia

Beberapa warga Indonesia, yang sedang bersekolah atau bekerja, memilih menunaikan haji dari Australia. Selain karena kemungkinan untuk berangkat yang lebih cepat, pengurusan keberangkatan juga dianggap lebih mudah dibandingkan dari Indonesia.Salah satu pelajar asal Indonesia yang berangkat haji dari Australia adalah Edwin Widodo.

Maret Mendaftar ,Agustus Langsung Berangkat!

Edwin, yang sedang menempuh studi doktoral (PhD) di University of Melbourne ini berangkat sendiri dengan mendaftar ke sebuah agen haji di Melbourne.

"Proses berangkat haji dari Australia sangat mudah, asalkan sudah memenuhi syarat sudah bermukim selama minimal 2 tahun di Australia ," jelas Edwin. Saya mendaftar di bulan Maret 2013, melunasi biaya haji di bulan Juli, menyerahkan seluruh dokumen untuk keperluan visa haji pada pertengahan bulan Agustus 2013 dan kemudian berangkat ke tanah suci pada akhir September 2013," tambahnya.

Catatan Penulis

Saya sama sekali tidak mengerti tentang urusan haji, hanya saja tergelitik membaca berita ,yang senada dengan informasi yang selama ini saya peroleh dari teman teman orang Indonesia diAustralia. Koq bisa di Australia, yang dinamakan negara sekuler,ternyata menunaikan Ibadah Haji, lebih mudah ketimbang dibandingkan dengan mendaftar dan berangkat dari Indonesia?

Diharapkan artikel kecil ini,yang dikutip dari sumbernya: abcnews.radioaustralia,dapat menjadi masukan yang berharga. Terutama bagi instansi terkait pengurusan keberangkatan haji.

Mount Saint Thomas, 03 Oktober, 2014

Tjiptadinata Effendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline