[caption id="attachment_348321" align="aligncenter" width="585" caption="(sumber foto: abcnewsradioaustralia_)"][/caption]
Sydney University Rumahkan Professor Rasis!
Mengingat Australia terdiri dari lebih 100 suku bangsa di dunia. maka sejak awal Pemerintah Australia ,senantiasa menegaskan bahwa setiap aturan yang dibuat ,adalah untuk di patuhi . Tanpa ada yang dikecualikan.
Hari ini , Jumat tanggal 17 Oktober, 2014, Sydney University, secara resmi telah mengambil tindakan tegas dengan merumahkan Professor Barry Spurr yang dituduh mengirimkan email berbau rasis. Ia dibebaskan dari pekerjaan untuk sementara sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.Bahkan dilarang datang ke kampus.
Prof. Spurr bukanlah sosok sembarangan dalam dunia akademik di Australia. Ia termasuk salah seorang anggota tim kajian kurikulum nasional Bahasa Inggris. Seperti ramai diberitakan oleh media lokal di Australia, Prof. Spurr mengirimkan email yang isinya sangat rasis (lihat tautannya di sini).(sumber: abcnews,radioaustralia)
Penegasan dari Pihak Universitas :
"The university takes the allegations very seriously ... Racist, sexist or offensive language is not tolerated at the University of Sydney."
"Tindakan rasis, seksis, dan penghinaan sama sekali tidak dibenarkan dalam lingkungan Universitas," demikian dikatakan dalam pernyataan itu..
Catatan Penulis:
Tindakan tegas ,tanpa tebang pilih ini, membuktikan bahwa Australia ,secara sungguh sungguhmenyatakan bahwa setiap aturanyang dibuat, adalah untuk dipatuhi. Dan tidak ada pengecualian dalam hal ini, kendati sang Profesor, sesungguhnya merupakan tenaga yang dibutuhkan di kalangan universitas ini.
Mount Saint Thomas, 17 Oktober, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H