Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Bahasa Tubuh Sangat Penting, Inilah Cara Mudah Mempelajarinya

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413524977899235727

[caption id="attachment_367058" align="aligncenter" width="620" caption="perilaku bersahabat (shutterstock)"][/caption]


Bahasa tubuh dapat menjadi faktor penentu, melebihi kemampuan bicara secara verbal.
Bahasa tubuh atau body language tidak kalah pentingnya dengan bahasa verbal. Bahkan cendrung lebih menentukan image kita dihadapan lawan bicara. Banyak orang yang pandai berbicara secara verbal dan mahir dalam berbagai bahasa, namun sama sekali tidak didukungoleh pemahaman bahasa tubuh yang memadai. Hal ini menyebabkan kepiawaiannya dalam berbicara dan penguasaan bahasa yang dimilikinya, menjadi sia-sia. Bahasa tubuh menjadi pemicu terciptanya sebuah perbedaan besar bagi kepribadian kita. Padahal untuk memahami bahasa tubuh sangat mudah dan tidak membutuhkan latihan yang berlarut larut.

Memahami dan menguasai tehnik bahasa tubuh sesuai dengan waktu dan tempat yang tepat, dapat menjadi ajang promosi alami untuk mengangkat harkat diri kita,dengan tetap tampil rendah hati dan luwes. Hal ini membuktikan bahwa diri kita memiliki kecakapan , daya pikat dan suasana hati dan pikiran yang dipenuhi dengan energy positif Sebagai contoh sangat sederhana adalah sebuah senyuman. Dengan tersenyum ,yang dapat dilakukan oleh siapapun,secara langsung dan tidak langsung,menciptakan rasa kegembiraan dalam diri kita.

Termasuk ketika kita berdiri ataupun duduk dengan postur tubuh yang tegap ,namun tetap santai juga salah satu sisi untuk meningkatkan mengalirnya energy positif kedalam diri. Masih dapat ditambahkan dengan berjalan santai dan tenang dan tidak terkesan terburu buru, juga menghadirkan ketenangan bagi diri sendiri dan orang yang berada disekitar kita.

Sebaliknya bila kita berhadapan dengan seseorang ,yang ketika kita bertanya ,sama sekali tidak mengangkat wajahnya, maka siapapun kita, akan merasa tersinggung. Dan saat itu peluang untuk bisa menjadi teman ,sudah tercipta sebuah jurang, padahal masalahnya sangat sepele, yakni sikap tubuh yang tidak menghargai lawan bicara.

Langkah Mudah dan Praktis Memahami Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh atau biasa dikenal sebagai "body language" terdiri dari:
Sikap berdiri


Cara duduk
Cara m
Cara menyalami orang
Sikap kaki
Gerak gerik yang harus diperhatikan ,ketika berhadapan dengan orang lain:

Sikap Berdiri

Berdiri dengan bercekak pinggang ,jelas bukan menunjukkan sebuah sikap bersahabat, melainkan sebaliknya. Maka sikap berdiri yang paling baik, adalah santai /rileks dan kedua belah tangan bebas dikedua sisi tubuh. Jangan sekali kali tangan mengaruk sana dan sini, karena akan menyebabkan orang menyadi sebel memandang kita.

Cara duduk
Sesaat sebelum menempati kursi yang disediakan atau tersedia, berikanlah waktu satu dua detik untuk memberikan seulas senyum pada orang yang sudah terlebih dulu duduk disamping kiri dan kanan. Sambil berucap"Maaf, boleh saya duduk disini mas/mbak?" Sebuah tindakan yang sangat kecil dan kelihatan sepele, namun kita sudah menanamkan rasa senang pada orang yang hadir, karena merasa kita menghargai mereka. Sadar ataupun tidak ,kita sudah menebarkan energi positif dan memancarkan aura yang cerah bagi lingkungan dimana kita duduk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline