Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Temuan Baru Ponsel untuk Perlindungan Anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14224937321541436990

[caption id="attachment_366497" align="aligncenter" width="564" caption="sumber berita/ft: abcnews/app)"][/caption]

Sebuah berita yang menggembirakan bagi para orang tua di dunia, bahwa pada saat ini, sudah siap diluncurkan ,sebuah model Ponsel ,yang dapat menjadi :” pelindung” bagi anak anak. Yakni aplikasi ponsel yang memungkinkan anak-anak dan pengguna lainnya untuk mengirim peringatan darurat dan membagikan lokasi GPS mereka ke sejumlah kontak yang dipercaya, baru saja diluncurkan di Adelaide.

Aplikasi bernama ‘Thread’ ini memberi orang tua sebuah kontak rahasia dengan anak-anak mereka ketika mereka tidak dalam pengawasan, sembari mengajari remaja, tentang keselamatan pribadi mereka.Aplikasi ini telah dibuat selama beberapa tahun dan dikembangkan oleh Yayasan Carly Ryan dengan dana dari Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan dan Google

Pada masa ini, Ponsel atau HP sudah menjamur dimana mana,sejak dari anak SD hingga kakek nenek menggunakan Ponsel. Dari yang tinggal di gedung ,hingga yang tinggal dirumah sederhana.bahkan hampir tiap pembantu rumah tangga sudah menggengam HP di tangannya.Penjual Bakso, Penjual Mie ,bahkan tukang ojek juga tak terkecuali.Namun selama ini ponsel dimanfaatkan hanya untuk kebutuhan komunikasi dan tentunya untuk mengaktifkan segala jenis permainan ,serta jepret menjepret.Temuan Baru ini,akan mengubah manfaat dan kegunaan ponsel.dari sekedar alat komunikasi ,menjadi alat untuk melindungi anak anak.

Direktur Yayasan Carly, Sonya Ryan, mengatakan, hal yang penting bagi keluarga untuk menyadari ancaman bahaya yang terkait dengan teknologi digital, dan penting pula bagi Pemerintah untuk mendukung teknologi.

Ia menerangkan, "Sementara ‘Thread’ memiliki fokus yang berdasar pada keselamatan, aplikasi ini juga tentang membangun kepercayaan antara anak dan orang tua mereka dan membuat bocah-bocah ini sadar bahwa keamanan dan keberadaan mereka sangatlah penting."

Beberapa fitur aplikasi ini termasuk fungsi peringatan darurat yang menghubungkan para pengguna ke nomor 0-0-0 dan kontak yang telah didaftarkan, dengan cepat. Sonya mengemukakan, ia berharap aplikasi ini akan mendorong para keluarga untuk berbicara secara terbuka tentang pentingnya komunikasi yang teratur, keselamatan pribadi dan kepercayaan. Komunitas ini mempromosikan keamanan internet serta menawarkan dukungan bagi para korban kejahatan internet.

Sekilas Sejarah Berdirinya Komunitas Carly Ryan

Yayasan ini didirikan setelah kematian putri Sonya, yakni Carly Ryan yang berusia 15 tahun, yang dibunuh oleh seorang pria yang ditemuinya secara online pada tahun 2007.

Sonya mengatakan, kehilangan Carly putrinya telah memberinya dorongan dan sekaligus inspirasi,agar peristiwa tragis yang dialami putrinya, jangan lagi dialami oleh keluarga lainnya..Peristiwa ini , telah memberikan wawasan tentang bagaimana, dengan mudahnya, kaum muda bisa merasa kesepian dan bersikap terbuka ,kepada sosok orang yang belum dikenalnya, danternyatakeliru dalam menempatkan kepercayaan mereka.Dan kisah tragis itupun terjadi.

Sonya , memberikan gambaran,bahwa dengan semakin merambahnya penggunaan ponsel dikalangan anak anak. sayangnya, tak dibekali dengan pengalaman ketika berinteraksi dengan dunia luar,yang dapat membahayakan hidup mereka.hal ini bisa membuat mereka rentan terhadap situasi darurat.Model Aplikasi ‘Thread’ tersedia bagi para pengguna iPhone dan diharapkan akan tersedia untuk pengguna Android pada bulan Maret.

Kapan produk ini akan tiba di Indonesia ? Mudah mudahan sesegera mungkin.Meningat di Indonesia juga ada banyak :” Carly Ryan” lainnya yang tewas mengenaskan, karena kurangnya pengetahuan tentang dunia kejahatandi dunia maya. Diharapkan,dalam waktu yang tidak terlalu lama, aplikasi “thread” ini sudah dipasarkan juga di Indonesia.(sumber berita : abcnews)

Kemayoran, 29 Januari , 2015

Tjiptadinata Effendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline