[caption id="attachment_370647" align="aligncenter" width="368" caption="bill dan kirsten/ft,agensi/abcnews"][/caption]
10.000 Surat Untuk Istri Tercinta
Berbagai cara orang menyatakan cinta nya kepada pasangan hidupnya.Bagi yang kaya raya mungkin bisa memanjakan pasangannya dengan tas Hermes ,yang konon harganya ratusan juta? Atau membelikan mobil mewah atau pesiar pesiar ke Paris ,Roma atau ke Las Vegas.
Namun bagi yang hidupnya pas pasan, cukup dengan menulis surat cinta setiap hari untuk istri tercinta. Agaknya inilah yang dilakukan oleh pasangan gaek Bill dan Kirsten, yang sudah berumah tangga selama 40 tahun.
Bill yang kini berusia 74 tahun,dengan bangga memperlihatkan 25 kotak kayu,yang tersusun rapi di loteng rumahnya. Kotak ini tentu bukan sembarang kotak,tapi berisikan surat surat cinta sebanyak lebih dari 10.000 lembar.
Bagi orang lain,mungkin semuanya ini dianggap tidak berarti,malah mungkin dianggap hanya tumpukkan kertas bekas yang tak ada nilainya.. Namun bagi penulis surat cinta ini, barang barang ini malah lebih berharga daripada intan dan berlian. Karena di dalam setiap tulisannya, ada nafas dan roh cinta yang tulus terhadap istri yang sangat dicintainya.
Hidup Sederhana
Kedua pasangan ini, sudah melalui berbagai lika liku perjalanan hidup ,yang tidak selalu mulus.Antara lain, pernah terdeteksi terkena cancer beberapa tahun lalu.Namun semangat hidup dan saling mencintai ,merupakan kekuatan yang jauh melebihi penyakit yang mengerogoti mereka. Setelah dinyatakan sembuh,keduanya kembali bisa menikmati hidup.
Pada hari Valentine,yang jatuh pada tanggal 14 Pebruari yang baru lalu, dimana orang merayakannya dengan pesta pesta besar direstoran mewah, namun Bill dan Kirsten ,merayakan dengan menikmati makan malam bersama ,dengan hanya ditemani sebotol minuman dan sekotak coklat.
Tetapi kesederhanaan hidup ,sama sekali tidak mengurangi kebahagiaan bagi pasangan suami istri yang cintanya tak pernah padam sesaatpun.
Kisah hidup unik dari Bill dan Kirsten ini, bisa disikapi dengan menganggap sesuatu yang biasa biasa saja, tetapi sebaliknya bisa dijadikan pelajaran hidup bagi kita semuanya. Bahwa cinta itu harus dipupuk ,agar jangan pernah mengering,seiring dengan perjalanan waktu..Dan bagaikan kisah seribu satu malam,hingga kini pasangan ini, hidup berbahagia di rumah sederhanya di Washington.( sumber: dunia./agensi/abcnews)
Wollongong,, 26 Pebruari, 2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H