Negara memberlakukan berbagai kebijakan ketat untuk menahan laju penyebaran infeksi Virus Corona-19 bukan hanya menghadapi pandemi virus ini. Namun dibalik itu, negara menghadapi TEROR PENYEBARAN Virus Covid-19 dari kelompok teroris yang selama ini melakukan aksi-aksi teror melemahkan dan menciptakan ketidak-percayaan warga negara terhadap pemerintah.
Para pelaku aksi BOM BUNUH DIRI dahulu yang menyebut dirinya JIHADIS BOM, kini berganti metode JIHAD BUNUH DIRI DENGAN VIRUS COVID-19.
Mereka menyebarkan PROPAGANDA dan FITNAH bahwa, TIDAK ADA Virus Covid-19, anti masker, anti vaksin dan sebagainya. Cara demikian SANGAT EFEKTIF MENTEROR PEMERINTAH DAN NEGARA.
Tidak perlu bom bunuh diri lagi untuk menteror. Hanya perlu SEMAKIN BANYAK ORANG TIDAK PERCAYA ADANYA VIRUS COVID-19. Maka auto semakin banyak orang-orang terinfeksi virus.
Bagi para JIHADIS TEROR yang terinfeksi, mereka hanya perlu berkeliaran menyebar sebanyak-banyaknya virus ke masyarakat.
Bagi SIMPATISAN JIHADIS TEROR yang terinfeksi, tanpa mereka sadari karena tidak percaya Virus Covid-19, mereka tetap berkeliaran di masyarakat dan auto menjadi penular bagi yang masih sehat.
Sungguh CARA TEROR yang MURAH dan EFEKTIF.
Anda percaya virus ini ada dan mengikuti program dan protokol kesehatan pemerintah atau percaya kepada PROPAGANDA dan FITNAH TERORIS tidak ada Virus Covid-19?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H