Lihat ke Halaman Asli

TJin Kwang

Hanya orang yang perduli

Pilkada Kota Medan Gagal, Siapa Biang Kerok?

Diperbarui: 11 Desember 2015   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

WARUNG KOPI PUNYA CERITA : Pilkada Kota Medan Dinilai GAGAL TOTAL, Siapa Biang Kerok?

Warga Kota Medan 70% lebih TIDAK MEMILIH......

"Malas.... percuma saja aku kejar Formulir C6. Kek gitu kondisinya sudah tau siapa yang menang. Indikasi korupsi di jajaran Pemko apa tersentuh selama ini? Tidak, bukan?" demikian kata Kasim pada Selasa (08/12/2015), petang sekira pukul 18.00 WIB; ketika aku sarankan meminta Formulir C6 yang belum dibagikan Kepling kepadanya.

Lain lagi pernyataan seorang Warga Tionghoa, sebutlah A-Cui namanya.

"Bingung aku mau pilih yang mana. Gak bagi Formulir C6, bagus-lah.... aku gak usah pilih. Tokoh-tokoh Tionghoa suruh jangan pilih yang ada Tionghoa-nya karna se-etnis. Padahal waktu Pileg kemarin, suruh pilih Caleg sesama Tionghoa. Apa maksud mereka? Nyatanya ketika udah jadi Anggota Dewan, KORUPSI Dana Bansos jugak dia (siapa yang dimaksud, tebak sendiri.pen)."

Filosofi Kong Hu Cu :
Zigong bertanya tentang pemerintahan.
Kongzi berkata, “Makanan cukup, tentara cukup dan kepercayaan rakyat sepenuhnya.“
Zigong bertanya, “Bila terpaksa tidak bisa memenuhinya, dari ketiga hal tersebut, mana yang harus ditinggalkan?”
Jawab, “Tinggalkan senjata.”
Zigong bertanya, “Bila terpaksa tidak bisa memenuhinya, dari kedua hal itu, mana yang harus ditinggalkan?”
Jawab, “Tinggalkan makanan karena sejak purbakala diajarkan, ‘Setiap orang pasti mati. TANPA KEPERCAYAAN RAKYAT, negara mustahil berdiri.”
(Lunyu 12:7 Yan Yuan).

Memanfaatkan KETIDAK-PERCAYAAN RAKYAT.....?!

KETIDAK-PERCAYAAN RAKYAT Kota Medan terhadap Pemimpin Kota Medan DAPAT DIMANFAATKAN untuk tujuan kemenangan dalam Pilkada. Beberapa cara di antaranya adalah :

1. TIDAK MEMBAGIKAN Formulir C6 secara menyeluruh.

- Perihal ini sudah menjadi Trending setiap Pesta Demokrasi Rakyat (Pemilu, Pilpres maupun Pilkada). Sejak Reformasi digulirkan, tidak pernah ada PENGAWASAN dan PEMERIKSAAN terhadap mekanisme ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline