Lihat ke Halaman Asli

Tjhen Tha

Speed, smart and smile

Menangkap Angin di Negerinya Jollibee

Diperbarui: 29 Juni 2019   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menangkap Angin di Negrinya Jollibee - Manila TripSebagian orang mengatakan "kesempatan itu tidak datang dua kali", namun ternyata dia datang untuk yang kedua kali. Undangan seminar dari Asean Development Bank (ADB) untuk berbicara mengenai Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Manila adalah yang kedua setelah Guangdong-China.

Beberapa kolega yang ditawarkan untuk berpartisipasi tampak tidak berminat dengan berbagai alasan, apalagi dengan tema yang diusung membuat kening berkerut kencang dan kota destinasi sesama negara berkembang, sesama semrautnya.

Namun, terkadang kita perlu keluar dari rutinitas sebentar untuk mendapat semangat baru dengan melakukan sebuah perjalanan singkat. Yeey...Grab!!! a Manila-trip".

Pertama yang harus dipersiapkan sebelum berangkat adalah bahan-bahan presentasi dan diskusi untuk bisa duduk sejajar dengan partisipan dari berbagai negara.

CCUS merupakan bagian upaya masyarakat dunia mengatasi pemanasan global akibat efek rumah kaca yang dituangkan dalam Paris-Agreement.

Dalam perjanjian tersebut disepakati untuk menurunkan suhu permukaan bumi sebesar dua derajat agar dapat mengurangi mencairnya gunung es dikutub yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut dengan cara mengurangi emisi gas CO2 yang menyebabkan efek rumah kaca.

Persiapan selanjutnya adalah menyusun "things to do in Manila" berisi tempat-tempat tujuan wisata para turis yang dan tempat wisata kuliner yang banyak didapat dari trip-advisor, akan tetapi khusus untuk destinasi Manila sepertinya yang harus lebih dulu dicari adalah halal food restoran.

Ternyata penerbangan dari Jakarta ke Manila hanya dilayani oleh maskapai Philipine, baik flag carrier maupun yang lowcostnya. Sepertinya maskapai kita tidak begitu tertarik untuk terbang ke negerinya Imelda Marcos ini.

Mengalami keterlambatan sekitar satu jam, penerbangan malam inipun berubah menjadi penerbangan larut malam.

Menjadikan perjalanan ini menarik memang merupakan suatu tantangan tersendiri, terutama karena destinasi sesama negara berkembang sekawasan.

Terbangun ketika cabin-crew menginstruksikan seat-adjustmen untuk persiapan pendaratan dipagi yang ceria. Pesawat melakukan right-manuver menampakkan gedung-gedung dan bangunan begitu mendekati kota Manila.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline