Lihat ke Halaman Asli

Tjhen Tha

Speed, smart and smile

Direksi Pertamina dan Orchestra

Diperbarui: 24 Mei 2018   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Orchestra berasal dari bahasa Italia yang berarti sekumpulan besar dan berbagai macam alat musik yang dimainkan bersama-sama. Orchestra khususnya dimainkan pada musik klasik.

Pada umumnya orchestra terdiri dari campuran kelima kelompok alat musik seperti kelompok musik menggunakan senar (violin, viola dan celo),  alat musik tiup atau trompet (brass), alat musik flute (woodwinds), drum (percussion) dan piano.

Symphony orchestra atau philharmonic orchestra mulai diperkenalkan abad XVIII dan merupakan pagelaran alat musik lengkap yang dimainkan oleh tujuh puluh orang musisi bahkan sampai seratus orang lebih.

Di Indonesia kita mengenal "Twillite Orchestra" yang dipimpin oleh Addie MS sebagai konduktor, komposer dan produser. Ditangannya baton (tongkat nada) mengalirkan alunan simphoni yang indah dari campuran berbagai alat musik. Salah satu karya terbarunya adalah Album Memes "Lief Java" yang merupakan kumpulan lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki.

Di Pertamina kita mengenal Orchestra pergantian direktur yang kelima dalam periode tahun 2017/2018. Orchestra ini belum berhasil mengeluarkan nada-nada yang indah untuk dinikmati. Diluaran hanya terdengar suara-suara sumbang terhadap anak-anak bangsa yang berprestasi ini.

Mungkin kita terjebak pada diskusi berkepanjangan mengenai material "Baton" (stick-conducting) apakah harus berbahan kayu, fiber, carbon atau gading ketimbang pada bagaimana mengikuti kelentikan jemari dan tangan konduktor pemegang Baton dalam mengiringi naik-turun alunan nada lagu yang dimainkan. Dalam artian, kita lebih terfokus pada pencarian direksi yang terbaik ketimbang kemampuan membaca dan bermain bersama mengikuti sinyal baton Pemerintah.

Dalam perannya, para Direksi Pertamina harus memainkan instrumen Pemerintah untuk misi BBM satu harga di seluruh pelosok negeri demi terciptanya pemerataan pembangunan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Instrumen kedua adalah memainkan fungsi pengelolaan keuangan negara untuk menahan laju inflasi bahan pokok dengan cara menahan harga BBM agar tidak mengikuti kenaikan harga minyak dunia.

Instrumen ketiga adalah memainkan fungsi ketahanan Energi untuk tetap menjamin pasokan BBM walaupun konsumsi nasional jauh melebihi kemampuan produksi domestik.

Instrument keempat adalah memainkan fungsi bisnis untuk memenuhi target sebagai perusahaan negara  yang harus terlihat sehat untuk dirinya dan kemampuan mencetak laba dan menyetorkan deviden kepada negara.

Layaknya seperti pergelaran symphony besar yang juga melibatkan alat musik kelima seperti keyboard atau modern electronic instrument, Pertamina juga menjalan fungsi Subsidi BBM yang sudah dicabut Pemerintah sejak akhir tahun 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline