Lihat ke Halaman Asli

Tjhen Tha

Speed, smart and smile

ESDM 1 Wanna Be

Diperbarui: 5 Oktober 2017   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ESDM-1 Wanna Be #colekPakde

Setelah pak Arcandra Tahar (AT) dicopot dari jabatan Menteri ESDM, banyak beredar usulan dari asosiasi yang Belakangan ini ramai dibicarakan mengenai calon menteri ESDM, berbagai asosiasi dan lembaga mengusulkan orang-orang terbaiknya sebagai calon penganti menteri. Mungkin juga pakde Jokowi juga bisa melirik koh tjhen tha (Cinta) sebagai alternatif lainnya.

Dari semua skenarion yang disusun berdasarkan php - pemberi harapan palsu tersebut, sequel "Batman Return" yang dilakoni oleh AT adalah yang paling serem dan menakutkan, namun kemunculan tjhen tha bukanlah sinopsis bagian dari sequel dengan judul "Down of Justice" dimana Batman diduetkan dengan Superman yang disebut juga "Man of Steel" tapi ini merupakan sequel antagonisnya dengan karakter yang kuat dikenal dengan sebutan "Mind of Steel" dan akan menggunakan title "Up-Hold of Justice".

Dalam kompetisi dan perebutan jabatan atau kekuasan dari intitusi terkadang kita abai terhadap main-objective yang hendak dicapai dan terjebak pada ego pribadi melalui real fight between hero.

Secara sederhana pemahaman tujuan utama esdm saat ini dan jangka pendek adalah menjamin tersedianya sumber energi dan terjangkau pada masyarakat.

Jika saja energi listrik yang dibutuhkan sebagian besar masyarakat tidak tersedia diluar jawa dengan baik, terkadang nyala terkadang mati, sehingga menjadi joke ditengah masyarakat PLN sebagai Perusahan Lilin Negara, maka kondisi ini disebut tidak tersedianya energi yang dibutuhkan masyarakat.

Begitu juga, jika masayarakat papua harus membeli bensin seharga Rp50rb perliter sementara dijawa harganya hanya Rp6rb, maka kondisi ini disebut energi tersedia namun tidak terjangkau masyarakat. 

Sepertinya Alam sangat bersahabat dengan pemerintahan pakde Jokowi, awal pemerintahannya ditandai dengan terjun bebas harga minyak sehingga beliau bisa menghapus subsidi untuk direalokasi ke infrastruktur dan menurunkan harga minyak menjadi sangat terjangkau dan membuat orang cenderung bersikap boros.

Tentunya seorang pimpinan esdm harus bisa menarik pelajaran dari kisah Nabi Yusuf as, beliau menghemat hasil panennya selama 7 tahun untuk menghadapi 7 tahun masa paceklik kedepan.

Kita harus waspada dengan kondisi produksi minyak kita yang hanya 800rb barrel perhari dan konsumsinya dua kalinya, jika saja besok harga minyak kembali diatas $100 perbarrelnya, maka NKRI akan collaps, demonstrasi dimana-mana akibat dari naiknya harga-harga barang dan kebutuhan subsidi yang tinggi yang akan menyebabkan kita kembali pada cengkraman rentenir dunia.

Tugas utama esdm adalah mencari cadangan minyak untuk kebutuhan 7 tahun kedepan, dengan cadangan saat ini 3,6 milyar barrel dan tingkat produksi saat ini makan minyak kita akan segera habis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline