Lihat ke Halaman Asli

Singapura, Sang Investor Utama

Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan data dari BKPM disebutkan bahwa Singapura menjadi Investor terbesar di Indonesia, untuk kwartal I tahun 2015 nilai Investasinya mencapai US$ 1,23 miliar dengan 610 proyek, dibanding Jepang sebesar US$ 1,20 miliar dengan 343 proyek.

Ketika artikel ini saya tulis, Presiden Jokowi sedang di Singapura selain kunjungan kenegaraan direncanakan juga akan bertemu dengan 150 CEO perusahaan besar di Singapura, beliau akan menawarkan investasi salah satunya untuk pengembangan/pulau Batam. Sebelum naik pesawat ketika diwawancara Presiden Jokowi menegaskan bahwa beliau tidak akan menawarkan pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia kepada Singapura / negara asing. Syukurlah...

Luas negara Singapura sekarang lebih luas sedikit dari Jakarta,sekarang luasnya 718, 3 km2 dan Jakarta 668 km2, padahal dulu luasnya kl 500 km2 memang negara Singapura termasuk yang rajin mereklamasi laut dan pasirnya ternyata dari wilayah Indonesia (silakan baca di google).

Sebagai investor tentu saja negara Singapura adalah negara yang kaya, yang jadi pertanyaan darimana duitnya ? Ternyata warga negara Singapura mempunyai kebiasaan menyimpan uangnya di Bank dan berinvestasi, termasuk juga mereka suka berdonasi, mereka tidak suka bergonta-ganti mobil bagus dan mahal,  bandingkan dengan kebiasaan warga negara Indonesia atau India. 

Saya jadi ingat ketika Jokowi "menyentil" para pengusaha Indonesia yang beliau bilang bahwa banyak pengusaha Indonesia yang uangnya di simpan di negara-negara lain termasuk Singapura, bisa jadi uang yang di investikan di Indonesia adalah uangnya orang Indonesia juga... waduh.. !! Untuk lebih meyakinkan saya maka saya mencoba mencari data dan ada artikel di  ww.vivanews.go.id yang menyebutkan bahwa dua orang Indonesia yang tinggal di Singapura, Martua Sitorus dengan bendera Grup Wilmar International Limited,  berbisnis kelapa sawit di Sumatera dan minyak Goreng Sania adalah hasilnya selain mempunyai pabrik Biodiesel terbesar di dunia yang berada di Riau termasuk salah satu bisnisnya dan satu lagi adalah Sukanto Tanoto  lewat bendera Raja Garuda Mas International, Sukanto Tanoto mengendalikan bisnisnya dari UOB Plaza 1 Singapura.  Sebuah lembaga survei, Merrill Lynch-Capgemini kerap menyebutkan bahwa Singapura merupakan surga orang kaya Indonesia. Merrill Lynch menyebutkan sepertiga dari orang superkaya Singapura adalah Warga Indonesia... OMG !!

Oo.. itulah makanya Jokowi gemas sekali ingin menarik uang pengusaha Indonesia dari luar negeri..

Mungkin sepenuhnya bukan salah para pengusaha tersebut mengingat banyak juga mental pejabat dan aparat Indonesia yang tidak segan-segan menjadikan para pengusaha jujur menjadi sapi perahan...

Dan itulah salah satu tugas berat Pak Presiden...

Semoga sukses...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline