Lihat ke Halaman Asli

Persis Malam Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Persis Malam Ini"

seiring pijar rembulan yg menerabas bilikku melalui genteng kaca,
kau menggodaku untuk terus terjaga.

melamunkan saat-saat kehadiranmu,
was-was,
takut,
penuh harap,
jantung berdegup kencang,
hati tak karuan.

persis seperti malam ini.

saat sapamu sampai di telinga,
saat senyummu mengembang di lihat mata,
saat rembulan menerangi langkah-langkahmu menghampiriku.

persis seperti malam ini.

saat rembulan menjadi petanda masa,
saat rembulan mengiringimu untuk sampai padaku,
saat Qta terpadu bersembunyi di balik rahasia.

& kini.. .

tak persis seperti malam itu.

Qta berjarak waktu,
tak melepasmu,
hanya agar kau lebih beruntung dari aku.

tak persis malam itu.

aku terdiam sendiri mengintip rembulan dari balik genteng kacaku,
berharap seperti malam itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline