Lihat ke Halaman Asli

Tjahjono Widarmanto

Penulis dan praktisi pendidikan

Mozaik Cinta

Diperbarui: 18 Januari 2021   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Hujan selalu turun dengan gerimis yang sama

tapi aku tak bosan-bosan menunguinya

karena dalam gerimis hujan

engkau selalu menari bersama ikan-ikan

gemulai dan sangat seksi

tak telanjang tapi lebih birahi dari segala bugil.

Olala, kekasihku

ringkik kuda di savana, suara jangkrik di semak. Siapa mendengarnya?

Lari-larilah bersama ringkiknya. Kita berkejar-kejaran dalam seribu goa

di tengah garis hujan, rintik lagu yang sendu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline