Lihat ke Halaman Asli

Tjahjono Widarmanto

Penulis dan praktisi pendidikan

Mayatku Terendam di Parit Serupa Biji Manggis

Diperbarui: 21 September 2020   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak juga selesai ujung jalan ini. kelokan-kelokan tajam tak usai

tak juga kunjung kutemu sebuah taman dengan bangku-bangku panjang

buat berbaring mengenang lelap yang tak lagi bangkitkan ingatan

bagaimana mimpi-mimpi berkelindan jadi jaring penangkap ikan lokan

aku ingin duduk, sebentar saja, bersila atau jongkok

sekedar berak atau kencing atau cukup mengejan saja

namun jari-jari kaki melolong dan memanjang melubangi sepatu, merayuku:

"berjalanlah terus. di sana nanti akan engkau jumpai sebuah taman.

 engkau akan bisa mengintip dari sebuah lobang kunci hitam 

 langit menghisap waktu seperti menghisap candu"

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline