Lihat ke Halaman Asli

Prinz Tiyo

I just don't like the odds.

Cina Memerangi Plagiarisme

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sumber: englishnews.cn, editor: Zhang Xiang (19 Agustus 2010)

Cina berhasil mengembangkan sebuah sistem pengecek tugas akhir mahasiswa yang bertujuan untuk mencegah terjadinya plagiarisme karya ilmiah. Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan komputer terbesar kedua negara tersebut, Tsinghua Tongfang.

Sistem yang diberi nama the Paper Misconduct Literature Check System (PMLC) tersebut mampu mengecek dan mengoreksi makalah, tugas kuliah, laporan eksperimen dan pengamatan seorang mahasiswa untuk mencari kesamaan atau kemiripannya dengan hasil pekerjaan mahasiswa lain. Demikian dijelaskan oleh Sun Xiongyong, salah seorang pakar pada perusahaan Tsinghua Tonfang.

Selain berfungsi untuk mengecek hasil tulisan, PMLC memiliki "credit database" yang mampu mencatat sejauh mana tingkat plagiarisme yang dilakukan oleh seorang mahasiswa. Sistem ini juga dilengkapi dengan arsip makalah mahasiswa sehingga tidak dapat diakses atau disalin oleh mahasiswa lain atau disalurkan satu sama lain.

Inovasi PMLC ini menjawab tuntutan dari banyak universitas yang merasa khawatir terhadap semakin gencarnya aksi plagiarisme di kalangan mahasiswa mereka. Seperti hasil survei yang dilakukan oleh East China Normal University tentang perilaku online mahasiswa, bahwa terdapat 57% responden survei yang mengaku pernah melakukan plagiarisme di dalam menyusun karya ilmiah atau laporan penelitian mereka. Sejauh ini, terdapat 88 universitas Cina yang menandatangani kontrak kerjasama dengan Tsinghua Tongfang untuk menerapkan sistem PMLC pada kampus mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline