Lihat ke Halaman Asli

Prinz Tiyo

I just don't like the odds.

Bravo Rossoneri (2): Tiga poin Giornata ke-33 adalah krusial

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ujian di Artemio Franchi telah dilalui meskipun membawa cerita yang 'njelehi' oleh tindakan yang tidak perlu Zlatan Ibrahimovic. Skorsing tiga pertandingan adalah pantas bagi Ibra karena selain mendapatkan kartu merah, ternyata ia 'lupa' bahwa kuota toleransi kartu kuningnya telah habis. Ah, sungguh menyebalkan. Dalam laga ini Clarence Seedorf bermain sangat brilian, Ignazio Abate semakin tenang, dan Mark van Bommel mulai 'nyetel' sebagai dirijen permainan semasa absennya Andrea Pirlo. Akankah kinerja dan keseimbangan (pinjam istilah bung Rayana Djakasuria...hihi) dipertahankan dalam Giornata ke-33 menghadapi Sampdoria? Saat ini kondisi Il Samp memang lumayan kritis karena masih berjuang untuk lolos dari zona rawan degradasi. Peringkat ke-16 bukanlah tempat yang aman bagi mereka. Melihat kondisi ini kiranya Milan tidak boleh membuat kesalahan. Hasil seri adalah sebuah kerugian. Napoli terus menguntit di belakang dengan interval tiga poin saja. Meskipun pekan ini mereka menghadapi ujian berat melawan Udinese (yang masih berpeluang menyodok Lazio), namun performa klub kebanggaan orang Selatan ini sangat aduhai. Meskipun menjadi tuan rumah, saya rasa Napoli akan berhasil melewati hadangan Udinese. Di bawah Napoli, siapa lagi kalau bukan saudara sepupu Milan? Internazionale bangkit dari kekalahan dalam derby dengan memukul Chievo 2-0 pekan lalu dan pekan ini bertandang ke Ennio Tardini berjumpa Parma. Di atas kertas mereka akan meraih tiga poin.

Dari hitung-hitungan di atas, maka i Rossoneri tidak boleh lengah. Fokus harus tetap dijaga agar tidak terpeleset. Pengalaman terjegal oleh Palermo dan tertahan oleh Bari harus dijadikan pelajaran berharga. Yang dibutuhkan oleh Milan sekarang ialah pemain dengan fokus dan konsentrasi penuh, tidak membuat sesuatu hal yang merusak mental.

Peluang Scudetto akan terbuka lebar bila mampu melewati ujian pekan ini. Fokus, fokus, dan fokus. Sampdoria pun memiliki cerita indah ketika bertandang ke Giuseppe Meazza, dekade lalu dengan memukul balik Milan setelah ketinggalan. Satu pengalaman lagi yang harus diingat ialah kekalahan i Rossoneri dari Atalanta sehingga target Scudetto waktu itu tinggallah mimpi. Mengapa saya katakan giornata ke-33 sangat krusial? Karena pada giornata ke-34, tiga pesaing terberat (Napoli, Inter, dan Lazio) akan menjalani fase terjal. Pada giornata ke-34 Napoli akan bertandang ke Palermo, sedangkan Inter dan Lazio saling bunuh di San Siro. Hence, there is no time to act stupidly...hehe.

FORZA MILAN!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline