Lihat ke Halaman Asli

Tiyo Setiyono

Associate Architect - Research Fellow

Istriku Bidadariku

Diperbarui: 12 September 2024   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Di bawah langit yang terbentang luas,
Engkau hadir, bagaikan cahaya terang,
Cahaya di atas cahaya
Menghiasi hatiku yang amat dalam.

Dalam tiap hembusan nafasku,
Terselip syukur yang selalu ada,
Tak ada nikmat Tuhan yang musti kudustakan
Engkau, karunia yang tak ternilai bagi jiwaku.

Setiap langkah mendekatkan kita pada kebaikan,
Pohon yang indah, akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke langit
Tumbuh bersamamu, hidup ini terasa begitu kokoh.  

Engkau hadir dengan kelembutan,
Sesungguhnya rahmat Allah dekat kepada orang-orang yang berbuat baik
Dalam senyummu ada kehangatan, dalam tawamu ada kebahagiaan.

Tatapanmu bagaikan kilau bintang,
Tuhan jadikan di antara kita rasa kasih dan sayang
Engkau menyempurnakan, meneduhkan segala gundah.

Di sisi engkau, kuingat firman-Nya,
Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan
Karena denganmu, segala kesulitan menjadi ringan,
Segala beban menjadi canda tawa.

Wahai bidadariku,
Engkau adalah permata di dalam hati,
Bersinar bak mutiara yang tersembunyi
Di setiap sujudku, kuucap syukur atas kehadiranmu,
Engkau, penyejuk mata dan penenang jiwa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline