Lihat ke Halaman Asli

Tiyo kurniawan

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pembuatan Trash Trap di Aliran Sungai Desa Wates

Diperbarui: 27 Juli 2021   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wates, Kediri. Pembuatan Trash Trap di aliran sungai Desa Wates adalah salah satu program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Desa Wates. Trash Trap adalah alat penyaring sampah yang mengalir di aliran sungai Desa Wates yang dibuat oleh tim KKN UM Desa Wates. 

Alat ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu dua tiang penyangga, besi penggulung jaring, dan jaring yang berfungsi menyaring sampah yang terbawa arus sungai. Alat ini dibuat dengan dengan seefektif mungkin, sehingga dapat memudahkan pengambilan sampah-sampah yang tersangkut dalam Trash Trap. 

Alat ini juga tidak akan mengganggu aliran sungai ketika terjadi banjir. Karena, jaring yang digunakan untuk menyaring sampah dapat digulung ke atas sehingga tidak menanggu aliran sungai ketika banjir.

Trash trap tersebut dipasang di sekitar hilir aliran sungai Desa Wates untuk mencegah sampah-sampah dari luar Desa Wates terbawa dan tersangkut di aliran sungai. Sehingga, aliran sungai yang mengalir di tengah-tengah pemukiman warga dapat tetap bersih dan jernih. 

Selain itu, alat ini juga dipasang dengan tujuan untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan bagi masyarakat Desa Wates.

Proses pembuatan diawali dengan tahap perancangan desain Trash Trap yang akan dipasang di aliran sungai, tahap kedua adalah perancangan alat dan bahan yang dibutuhkan, dan tahap ketiga adalah pemasangan.

 

Dokpri

Dokpri

Pemasangan ini dilakukan dengan dua tahap pada tanggal 14 dan 22 Juli 2021. Tahap pertama adalah percobaan pemasangan dan pengujian alat. Sedangkan tahap kedua adalah tahap finalisasi pemasangan Trash Trap. Pada tahap finalisasi jaring dapat berfungsi dengan baik, dan tiang yang dipasang dapat berdiri dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline