1. Filsafat Pendidikan Esensialisme
Aliran esensialisme merupakan aliran yang berpijak pada nilai dan fungsi yang jelas. Filsafat esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan manusia kembali pada kebudayaan lama. Sekolah dalam pendidikan esensialisme berfungsi menyampaikan warisan budaya dan sejarah, dan menanamkan nilai sekaligus sebagai tempat untuk mengajarkan manusia supaya hidup sesuai dengan prinsip dan lembaga sosial yang ada di masyarakat.
Esensialime menekankan pada kreativitas, subjektivitas, pengalaman manusia, tindakan manusia yang realitas. Tujuan pendidikan esensialisme adalah membentuk pribadi manusia dengan mencakup pengetahuan yang diimbangi dengan keterampilan sikap dan nilai yang tepat, kesenian serta hal-hal yang mengarah pada kehendak manusia.
2. Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme
a. William C. Bagley, berpendapat bahwa filsafat memiliki 3 ciri yaitu memiliki minat yang kuat selama proses belajar, adanya bimbingan yang dilakukan oleh orang dewasa dalam belajar melalui pengawasan dan pengarahan, memiliki sebuah teori tentang pendidikan.
b. Thomas Briggs, ia menyatakan pendapat bahwa filsafat mempuyai pergerakan progresif sehingga aliran progresif ini membawa sebuah perubahan dan kemajuan dalam pendidikan.
c. Frederic Breed, filsuf yang mengungkapkan bahwa pengetahuan yang ada disekolah diajarkan dengan cara yang sitematik dan disiplin dan menekankan kepada apa yang mendukung pengetahuan dan keterampilan.
d. Issac L. Kandel, ia berpendapat bahwa materi pelajaran yang diberikan adalah sebagai sumber untuk memandu perilaku sosial.
e. John Locke, filsuf yang berpandangan bahwa pendidikan yang dilakukan terhadap siswa itu adalah selalu dekat dengan situasi dan kondisi serta tidak membedakan status sosial sehingga memiliki sekolah belajar untuk anak-anak yang tidak mampu/miskin.
f. William T. Harris, ia mengungkapkan bahwa keberhasilan yang dicapai dalam sekolah adalah tetap memelihara nilai-nilai yang turun temurun dan dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H