Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Apakah Data HP yang Sudah Dihapus Benar-benar Aman?

Diperbarui: 7 Februari 2025   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Data HP yang Sudah Dihapus Benar-benar Aman? | liputan6.com

Gadget - Kamu baru saja menjual atau membuang HP lama setelah menghapus semua file dan melakukan reset pabrik. Kamu pun berpikir bahwa data pribadimu telah hilang selamanya. Namun, ternyata data tersebut masih bisa dipulihkan dan jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab!.

Banyak orang menganggap bahwa sekali file dihapus, maka data tersebut akan hilang sepenuhnya. Kenyataannya tidak sesederhana itu. Di dunia forensik digital, ada banyak cara untuk memulihkan file yang sudah dihapus, bahkan setelah reset pabrik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana data yang telah dihapus masih bisa dipulihkan, metode yang digunakan oleh peretas dan pakar IT, serta cara-cara untuk menghapus data secara aman agar tidak dapat dipulihkan lagi.

Data HP yang dihapus tidak selalu hilang. Reset pabrik pun bisa dipulihkan. Gunakan metode aman seperti enkripsi, overwrite, atau penghancuran fisik. -Tiyarman Gulo

Bagaimana Data yang Dihapus Bisa Kembali?

Ketika kamu menghapus sebuah file di HP, file tersebut sebenarnya tidak langsung hilang. Sistem hanya menandai ruang penyimpanan sebagai "tersedia" untuk data baru. Ini berarti file lama masih ada sampai benar-benar ditimpa oleh data lain.

Ada beberapa alasan mengapa data yang sudah dihapus masih bisa dipulihkan:

  1. Sistem File Tidak Menghapus Data Secara Langsung : Saat file dihapus, sistem hanya menghapus indeks atau penanda lokasi file tersebut, bukan isi sebenarnya dari file tersebut.

  2. Reset Pabrik Tidak Selalu Cukup : Banyak orang berpikir bahwa melakukan reset pabrik cukup untuk menghapus semua data. Namun, di banyak kasus, data yang dihapus dengan metode ini masih bisa dipulihkan menggunakan software tertentu.

  3. Software Pemulihan Data : Ada berbagai software pemulihan data yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang telah dihapus, seperti Recuva, Dr.Fone, EaseUS Data Recovery, dan lainnya.

Kasus Nyata Kebocoran Data Akibat Penghapusan yang Tidak Aman

  1. Kasus Penjualan HP Bekas : Sebuah penelitian dari Universitas Cambridge menemukan bahwa 80% dari perangkat Android dan iPhone yang telah di-reset pabrik masih menyimpan data yang dapat dipulihkan.

  2. Kasus Kebocoran Data di Perusahaan : Banyak perusahaan mengalami kebocoran data karena perangkat yang dibuang atau dijual kembali tanpa penghapusan data yang benar.

  3. Penjualan Hard Drive Bekas : Dalam beberapa kasus, hard drive yang dijual kembali masih berisi informasi pribadi pemilik sebelumnya, termasuk foto, dokumen, dan bahkan data login.

Metode yang Digunakan untuk Memulihkan Data yang Sudah Dihapus

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline