Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Motor Tua yang Tak Pernah Terganti

Diperbarui: 13 Januari 2025   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motor Tua yang Tak Pernah Terganti | dok.pri

Love - Pernah nggak sih, kamu mendengar pepatah, "Tanda orang setia itu motornya dirawat dan nggak ganti-ganti"? Kalau kamu belum pernah, mungkin karena pepatah ini baru saya buat, tapi percaya deh, ada kebenaran yang mendalam di baliknya. Motor tua yang selalu terawat dengan baik adalah simbol dari kesetiaan, bukan hanya pada kendaraan, tapi juga pada hubungan. Gimana bisa begitu? Yuk, ikuti saya dalam perjalanan keliling kota dengan motor tua yang penuh cerita ini!

Motor tua yang terawat jadi simbol kesetiaan, baik dalam kendaraan maupun hubungan. Merawat yang ada lebih penting dari mengganti. - Tiyarman Gulo

Motor Tua: Sebuah Kenangan yang Tak Tergantikan

Mungkin bagi sebagian orang, motor tua hanyalah benda yang usang dan cenderung tak menarik. Tapi bagi mereka yang paham, motor tua adalah teman setia yang telah menemani berbagai perjalanan hidup. Seperti halnya sebuah hubungan, motor tua juga memerlukan perhatian, perawatan, dan, tentu saja, cinta.

Bayangkan kamu memiliki motor tua yang sudah puluhan tahun menemani perjalananmu. Bukan hanya perjalanan jauh, tapi juga perjalanan hidup. Setiap goresan pada body motor adalah cerita---seperti halnya setiap tantangan dalam hubungan yang menguatkan. Dan, saat motor itu masih bisa jalan meski sudah setua itu, kamu tahu, ada sesuatu yang istimewa.

Setia pada Motor, Setia pada Pasangan

Sekarang, coba pikirkan, kalau motor tua itu bisa berbicara, apa yang akan ia katakan tentang pemiliknya? Mungkin, ia akan bilang, "Lihat, saya ini sudah tua, banyak yang bilang saya sudah waktunya pensiun, tapi lihat saya masih bisa bertahan! Sama seperti pemilik saya, yang selalu merawat saya dengan penuh perhatian."

Ini dia, kesetiaan bukan tentang seberapa banyak kamu mengganti kendaraan atau barang-barangmu, tetapi tentang bagaimana kamu merawat apa yang ada, seberat atau sesulit apapun itu. Sama seperti hubungan, semakin lama kamu merawatnya, semakin kuat ikatan yang terjalin.

Tahu nggak sih, kalau motor tua yang terus dirawat, meski sudah usang, justru punya daya tarik sendiri? Entah itu suaranya yang berdesir lembut, atau bau oli yang khas. Ini seperti hubungan yang sudah lama, yang semakin mesra meskipun waktu terus berjalan.

Keliling Kota dengan Motor Tua: Sebuah Petualangan

Ada sesuatu yang magis ketika kamu mengendarai motor tua keliling kota. Bukan cuma soal kecepatan atau kepraktisan, tapi ada kesenangan tersendiri saat mendengar bunyi mesin motor yang sedikit berderit. Seolah-olah motor itu mengajak kamu berbicara, "Hey, kita sudah kemana saja selama ini? Apa yang sudah kita lewati?"

Saat keliling kota dengan motor tua, kamu bisa merasakan nostalgia dari jalanan yang sudah pernah dilalui berkali-kali. Tidak hanya itu, kamu juga bisa merasakan betapa berartinya perjalanan tersebut. Karena motor yang terawat itu tidak akan mudah ditinggalkan begitu saja. Begitu juga dalam hubungan, yang terawat dan dibangun dengan usaha akan terus bertahan, meski rintangan datang silih berganti.

Kesetiaan Itu Nggak Selalu Berwujud Kata-kata

Terkadang, kesetiaan bukanlah sesuatu yang harus diucapkan dengan kata-kata manis setiap hari. Kesetiaan itu lebih pada tindakan nyata, seperti ketika kamu memilih untuk merawat motor tua yang sudah lama kamu miliki. Tak perlu motor baru atau kendaraan canggih lainnya, karena yang penting adalah komitmen untuk terus merawatnya.

Begitu pula dalam hubungan. Setiap usaha yang kamu berikan---baik itu waktu, perhatian, atau bahkan pengorbanan---itu adalah bukti kesetiaan yang lebih nyata daripada sekadar kata-kata. Sama halnya dengan motor tua, kadang yang dibutuhkan hanya sedikit perhatian, oli baru, dan beberapa perbaikan kecil, dan motor itu siap kembali menemani perjalananmu.

Perjalanan yang Berarti

Di setiap perjalanan dengan motor tua, ada rasa bangga karena kamu tahu, meskipun kelihatan sudah tua dan usang, motor itu tidak pernah menyerah. Begitu juga dengan hubungan yang baik. Tidak peduli seberapa lama kamu sudah bersama, yang penting adalah bagaimana kamu menjaga dan merawatnya. Setiap perjalanan yang kalian jalani bersama, tak ada yang sia-sia. Bahkan, semakin tua, semakin berharga kenangan yang tercipta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline