Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Arsitektur Markas Duval "One Piece" yang Terinspirasi dari Rumah Adat Nias

Diperbarui: 15 November 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsitektur Markas Duval "One Piece"  yang Terinspirasi dari Rumah Adat Nias | dok. anime indonesia

Halo Lokal - Anime One Piece karya Eiichiro Oda dikenal dengan dunia fiksinya yang sangat kaya akan detail, mulai dari karakter-karakternya yang unik hingga latar belakang tempat-tempat yang eksentrik. 

Salah satu lokasi yang cukup menarik perhatian para penggemar adalah markas Duval, yang merupakan tempat tinggal karakter bernama Duval, seorang pemimpin dari kelompok bandit yang sempat berhadapan dengan Luffy dan kru Topi Jerami. Apa yang menarik dari markas Duval adalah desain bangunannya yang sekilas mirip dengan rumah adat tradisional dari Pulau Nias, Indonesia.

Mungkin sebagian besar penggemar anime belum menyadari bahwa markas Duval yang unik ini tampaknya terinspirasi oleh rumah adat tradisional dari Nias, yang terkenal dengan arsitektur khasnya. 

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang keunikan markas Duval yang berhubungan dengan rumah adat Nias, serta menggali lebih jauh bagaimana unsur-unsur budaya Indonesia turut memberi warna dalam karya seni populer seperti One Piece.

"Markas Duval di One Piece terinspirasi oleh rumah adat Nias, Indonesia, dengan desain atap tinggi dan kokoh yang mencerminkan kekuatan budaya lokal. "

Markas Duval di One Piece: Apa yang Membuatnya Unik?

Markas Duval muncul dalam cerita One Piece ketika Luffy dan teman-temannya tiba di Pulau Kura-kura (Kuraigana Island). Tempat ini adalah basis dari Duval dan kelompoknya, yang sempat menjadi musuh bagi Luffy. Dalam beberapa adegan, kita melihat markas Duval yang cukup mencolok dengan bentuk bangunan yang sangat khas. Salah satu elemen yang paling menarik perhatian adalah atapnya yang tinggi dan menyerupai struktur tradisional, yang terbuat dari kayu dan memiliki bentuk yang menyerupai rumah panggung.

Yang lebih mencolok lagi, struktur bangunan tersebut memiliki sisi-sisi yang mirip dengan rumah adat dari Pulau Nias. Rumah adat Nias, yang dikenal dengan nama omo hada, memiliki atap yang tinggi dan melengkung dengan bagian bawahnya yang ditopang oleh tiang-tiang besar. Keunikan desain atap tersebut, yang seringkali berbentuk seperti piramida, sangat mirip dengan struktur rumah yang ada di markas Duval.

Rumah Adat Nias: Keindahan dan Filosofi di Balik Arsitekturnya

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita telusuri terlebih dahulu rumah adat Nias. Rumah adat Nias merupakan simbol kebudayaan yang sangat kental dengan nilai-nilai tradisional masyarakat Nias. Rumah ini tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna yang mendalam tentang keharmonisan hidup, keberlanjutan, dan rasa gotong-royong dalam komunitas.

Beberapa ciri khas rumah adat Nias antara lain:

  • Atap Tinggi dan Melengkung: Atap rumah adat Nias terbuat dari bahan alami seperti daun rumbia dan kayu, dan memiliki bentuk yang sangat tinggi serta melengkung. Bentuk ini dipercaya dapat menambah kekuatan struktur bangunan, sekaligus melindungi penghuni rumah dari cuaca ekstrem.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline