Cryptocurrency - Pernahkah kamu mendengar tentang Wrapped Bitcoin (WBTC)? Atau mungkin tentang Solana yang sedang naik daun dalam dunia kripto? Nah, kali ini ada kabar menarik dari Coinbase yang melibatkan dua hal besar ini. Coinbase, sebagai salah satu platform pertukaran kripto terbesar di Amerika Serikat, baru saja meluncurkan Wrapped Bitcoin-nya sendiri yang disebut cbBTC (Coinbase Bitcoin). Namun, ada yang lebih menarik lagi---cbBTC ini tidak hanya hadir di blockchain Bitcoin saja, melainkan juga di Solana!
Dengan integrasi DeFi (Decentralized Finance), langkah ini membuka potensi besar bagi para pengguna kripto untuk memanfaatkan Bitcoin di berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa itu cbBTC dan bagaimana hal ini akan mengubah dinamika DeFi!
"Coinbase meluncurkan cbBTC, Wrapped Bitcoin di Solana, memberikan solusi cepat dan murah untuk transaksi DeFi dengan integrasi ke berbagai platform Solana."
Apa Itu cbBTC?
Secara sederhana, cbBTC adalah token Wrapped Bitcoin (WBTC) yang dibuat dan diluncurkan oleh Coinbase. Jika kamu belum familiar dengan istilah "wrapped token", mari kita coba jelaskan dengan analogi sederhana.
Bayangkan kamu memiliki beberapa Bitcoin (BTC). Biasanya, Bitcoin hanya bisa digunakan di jaringan Bitcoin itu sendiri, dan untuk berinteraksi dengan aplikasi atau platform lain, kamu mungkin akan kesulitan. Nah, dengan adanya token seperti Wrapped Bitcoin, kamu bisa "membungkus" Bitcoin kamu dan membuatnya bisa digunakan di jaringan lain, seperti Ethereum atau Solana. Ini memungkinkan Bitcoin untuk digunakan di dalam DeFi dan aplikasi lain di luar jaringan Bitcoin itu sendiri.
cbBTC adalah wrapped token yang terhubung langsung dengan Bitcoin, artinya satu cbBTC akan selalu setara dengan satu BTC. Ini dibuat untuk membantu menjaga nilai Bitcoin tetap stabil saat dipakai di dalam ekosistem DeFi. Sebagai contoh, jika kamu memiliki 1 BTC, kamu bisa mendapatkan 1 cbBTC yang setara dan digunakan di platform Solana untuk berbagai transaksi.
Kenapa cbBTC Berbeda?
Yang membedakan cbBTC dengan WBTC lainnya adalah fokusnya pada integrasi dengan Solana, yang dikenal dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya yang sangat rendah dibandingkan dengan blockchain lainnya seperti Ethereum. Coinbase memilih untuk membuat cbBTC sebagai token yang bisa digunakan di Solana, dan ini merupakan keputusan strategis yang berpotensi membawa banyak keuntungan, baik bagi pengguna maupun untuk ekosistem Solana itu sendiri.
Pada saat artikel ini ditulis, Coinbase telah mencetak sekitar 135 cbBTC, yang memiliki nilai sekitar $10 juta. Angka ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan WBTC yang dimiliki oleh BitGo, yang memiliki kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $11 miliar. Meskipun demikian, dengan adanya integrasi ini, cbBTC bisa saja tumbuh lebih besar lagi seiring berjalannya waktu.
Integrasi cbBTC di Platform DeFi Solana
Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling menarik: bagaimana cbBTC digunakan dalam dunia DeFi?
DeFi adalah ekosistem yang memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi keuangan tanpa perantara tradisional seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Dengan cbBTC, para pengguna Bitcoin kini bisa memanfaatkan potensinya di aplikasi DeFi yang berjalan di blockchain Solana. Beberapa platform DeFi yang telah mengintegrasikan cbBTC ke dalam layanan mereka termasuk Jupiter, Meteora, Kamino Finance, Raydium, Phoenix, Jito, dan Drift.
Salah satu platform yang paling ambisius untuk membuat cbBTC menjadi aset utama adalah Kamino Finance. Mereka berencana untuk menjadikan cbBTC sebagai salah satu tempat terbesar untuk melakukan transaksi Bitcoin di dunia DeFi. Bayangkan saja, dengan biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi yang dimiliki Solana, pengguna bisa melakukan swap, yield farming, atau staking Bitcoin mereka dalam bentuk cbBTC dengan sangat efisien.